INDONEWS.ID

Jakarta, INDONEWS.ID – Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memberikan pelayanan perlindungan kepada 2 korban bom di Terminal Kampung Melayu. Untuk sementara, keduanya baru diberi perlindungan medis dan layanan psikologis. Demikian diungkapkan Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai di Kantor LPSK Jakarta, Rabu (7/6/2017). Menurut Abdul, saat ini baru 2 korban yang mengajukan dan telah diajukan ke paripurna serta diputuskan berada di perlindungan LPSK. "Baru 2 korban yang mengajukan dan sudah kita ajukan ke paripurna dan sudah diputuskan berada di perlindungan LPSK," kata Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai di Kantor LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (7/6/2017). Sedangkan yang lain, kata Abdul, belum mengajukan dan mungkin masih pikir-pikir untuk meminta perlindungan LPSK. Karena ada kemungkinan para korban yang lain sudah mendapatkan dari lembaga lain. “ Tapi kami tetap terbuka jika ada yang ingin mengajukan permohonan perlindungan," kata Abdul. Abdul menyebut semangat untuk membantu dan menangani korban terorisme di Indonesia sebenarnya sudah mulai ada. "Namun sayangnya ketika kasusnya tidak menjadi perhatian masyarakat semangatnya agak mengendur, sehingga penanganannya terhenti. Padahal pemulihan kan tidak mudah dan gampang," kata Abdul. (hdr)