Ternate, INDONEWS.ID – Untuk mengantisipasi terjadinya ancaman terorisme yang masuk di wilayah Maluku Utara, Tentara Nasional Indonesia akan mengerahkan pesawat pengintai.
Menurut Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, pengerahan pesawat pengintai ini akan disertai dengan penambahan kapal-kapal untuk melakukan patroli laut di berbagai titik yang dianggap rawan masuknya teroris, terutama di wilayah Kabupaten Pulau Morotai sebagai salah satu daerah terluar.
Tidak hanya itu, kata Gatot, pihaknya juga bakal menambah pembangunan pangkalan militer di sejumlah wilayah terluar di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku.
"Kami akan luncurkan pesawat jenis boeing guna menintai adanya gerakan radikalisme di Malut," kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Ternate, Kamis (8/6/2017).
Gatot menjelaskan, jika telah dibangun pangkalan militer di Pulau Morotai maka sejumlah alutsista khusus pengamanan wilayah perbatasan akan ditempatkan di Pulau Morotai.
"Jadi dalam program yang disampaikan Presiden Jokowi Morotai merupakan pulau yang akan kita bangun pangkalan militer dengan beberapa kekuatan alutsista yang ada, tetapi berdasarkan pelaksanaan tahapan-tahapan yang utama tadi di Natuna sedang dilaksanakan, habis di Natuna kita akan ke Morotai," katanya. (hdr)