Awak bus transjakarta mogok kerja (ist)
Jakarta, INDONEWS.ID Akibat aksi mogok kerja yang dilakukan karyawan Transjakarta terancam mendapatkan sanksi.
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyayangkan tindakan karyawan TransJakarta yang mogok kerja. Menurutnya, jika memang ingin diangkat menjadi karyawan tetap seharusnya mereka bekerja dengan baik.
Bukan malah melakukan demo yang merugikan penumpang dan menjelekkan nama PT TransJakarta. Boleh dia memperjuangkan haknya tapi kewajiban dia harus dipenuhi dong. Itu satu tindakan menurut saya tidak patut. Kalau mau jadi pegawai tetap, ya perilakunya harus bagus dong," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Selasa(13/6/2017).
Lebih jauh Djarot mendesak, pihak TransJakarta untuk segera menyelesaikan masalah tersebut dan mengusut siapa penggerak aksi. Jika pendemo masih menggelar aksi yang sama, dia akan memberikan sanksi tegas.
Seperti diketahui, akibat aksi mogok (12/6/2016) kemarin, banyak penumpang busway terlantar. Akibat tidak ada sopir yang mau membawa bus. Para karyawan Transjakarta menuntut agar dihapuskannya kontrak yang telah berlansung lama. Dan diganti dengan pengangkatan menjadi pegawai tetap.