INDONEWS.ID

  • Selasa, 20/06/2017 14:48 WIB
  • Kemenperin Revitalisasi Sentra IKM Tanggulangin

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Kemenperin Revitalisasi Sentra IKM Tanggulangin
Dirjen IKM Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih (keempat kanan) bersama Bupati Sidoarjo Saiful Ilah (keempat kiri) dan jajaran, di Sentra IKM Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, 20 Juni 2017. (Foto: Biro Humas)
Sidoarjo, INDONEWS.ID - Kementerian Perindustrian menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur untuk melaksanakan program Revitalisasi Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kecamatan Tanggulangin. Sasaran dari program revitalisasi tersebut antara lain untuk memacu produktivitas dan daya saing para perajin yang mayoritas memproduksi barang jadi kulit. “Dengan dilakukannya revitalisasi ini, diharapkan juga dapat memberikan daya tarik bagi para wisatawan yang mengunjungi sehingga meningkatkan kenyamanan dan perekonomian di sentra IKM Tanggulangin,” kata Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (20/6/2017). Gati menjelaskan, langkah strategis ini diyakini akan mampu mengembalikan kejayaan Sentra IKM Tanggulangin pasca bencana lumpur yang melanda wilayah tersebut. Hal tersebut juga diharapkan membawa manfaat bagi kesejahteraan para perajin IKM di Tanggulangin dan semakin mengukuhkan predikat Sidoarjo sebagai Kota UKM. “Untuk itu, dalam implementasinya, program revitalisasi ini sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah dan lembaga terkait,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers Humas Kemenperin. Revitalisasi Sentra IKM Tanggulangin ini meliputi sektor industri tas, koper dan keunggulan produk lokal lainnya melalui strategi transformasi fisik, ekonomi dan kultural. Upaya ini agar menjadikan sentra IKM Tanggulangin sebagai Kawasan Wisata Terpadu yang memiliki konsep “3 in 1”, yaitu wisata belanja, wisata budaya dan kuliner, serta wisata edukasi industri. “Revitalisasi fisik dilakukan melalui pengembangan sembilan identitas lokal, di antaranya pintu gerbang utama, area pejalan kaki, desain kursi taman, tugu tas, storyboard dan mural wisata edukasi, taman budaya dan kuliner, workshop wisata edukasi industri, serta moda transport kawasan wisata,” paparnya. Selain itu, dijalankan pula revitalisasi kelembagaan, di antaranya promosi Kawasan Wisata Terpadu Tanggulangin, community branding, promosi produk, mendorong perajin melakukan pemasaran online melalui e-Smart IKM, mendorong tumbuhnya kuliner lokal, peningkatan kapasitas produksi, pemetaan IKM Tanggulangin, menampilkan atraksi seni dan budaya lokal Jawa Timur, serta mempromosikan busana lokal melalui seragam pramuniaga. Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengaku optimistis, revitalisasi ini akan meningkatkan kinerja bisnis IKM Tanggulangin serta jumlah kunjungan wisatawan. “Saat ini, kunjungan wisatawan ke Sentra IKM Tanggulangin sudah mulai mengalami peningkatan,” ungkapnya. Data Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo menyebutkan, jumlah kunjungan wisatawan dalam negeri pada tahun 2014 sebanyak 104.053 orang, mengalami peningkatan sekitar 135 persen sehingga menjadi 244.974 orang pada tahun 2016. Saiful menceritakan, aktivitas produksi di Tanggulangin dimulai sejak tahun 1939 yang diawali dengan banyaknya perajin yang memproduksi tas dan koper kulit. Kemudian, jumlah perajin terus berkembang pada tahun 1976 dengan didirikan Koperasi Industri Tas dan Koper (Intako) yang mewadahi pelaku IKM tas dan Koper di Tanggulangin. “Pada tahun 1985 mulai bermunculan perajin yang membuka toko di depan rumah dan menjadi daerah tujuan wisata belanja produk tas dan koper yang cukup terkenal di seluruh Indonesia,” tuturnya. Kemenperin mencatat, saat ini anggota Intako mencapai 298 unit usaha, sedangkan jumlah IKM di Tanggulangin mencapai 798 unit usaha dengan menyerap tenaga kerja lebih dari 2.500 orang. (Very)
Artikel Terkait
Menko Airlangga: Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi Dengan Reformasi Struktural dan Tingkatkan Daya Saing
Lembaga Pemeringkat Moodys Pertahankan Rating Kredit Indonesia sebagai Negara Layak Tujuan Investasi dengan Outlook Stabil
J&T Cargo Beri Penghargaan Best Service Otlet
Artikel Terkini
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Pj Bupati Maybrat Sidak Kantor Distrik Ayamaru Jaya, Ini yng Dijumpai
Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik, Menko Airlangga Berbincang Hangat dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas