INDONEWS.ID

  • Minggu, 02/07/2017 22:24 WIB
  • Dikhawatirkan Terjadi Letusan Susulan, Kawasan Wisata Dieng Ditutup

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Dikhawatirkan Terjadi Letusan Susulan, Kawasan Wisata Dieng Ditutup
Kawah Sileri Dieng meletus lokasi wisata ditutup untuk umum (ist)
Jakarta, INDONEWS.ID – Setelah meletus mengeluarkan material lahar dingin, lumpur dan asap hingga ketinggian 50 meter, kawasan wisata di Kompleks Gunung Dieng, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah untuk sementara waktu di ditutup pasca letusan yang terjadi di Kawah Sileri pada Minggu (2/7/2017) siang. Menurut Humas BNPB Sutopo Purwo, letusan di Kawah Sileri, merupakan tipe letusan freatik. Letusan freatik sendiri merupakan letusan gas atau embusan asap dan material yang dipicu oleh tekanan gas yang berada di bawah permukaan. "Tipe letusan adalah freatik yaitu letusan gas atau embusan asap dan material yang dipicu oleh tekanan gas yang berada di bawah permukaan," ujar Sutopo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (2/7/2017) sore. Sutopo menjelaskan bahwa saat ini anggota dari BPBD, PVMBG dan aparat lain sudah berada di kawasan Kawah Sileri Gunung Dieng. Sementara wisatawan yang datang sudah diminta untuk meninggalkan lokasi. Lebih jauh Sutopo menegaskan, kawasan wisata ini ditutup untuk sementara karena letusan serupa berpotensi muncul kembali.(hdr)
Artikel Terkait
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Salim Said Maestro Intelektual yang Paling Detail dan Mendalam
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas