Helikopter milik BASARNAS jatuh di Desa Canggal Bulu, Kecamatan Candiroto, di area perbukitan Gunung Butak, Temanggung sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (2/7/2017). (Foto: Ist)
Temanggung, INDONEWS.ID - Helikopter milik BASARNAS jatuh di Desa Canggal Bulu, Kecamatan Candiroto, di area perbukitan Gunung Butak, Temanggung sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (2/7/2017).
Diinformasikan, helikopter tersebut jatuh karena menabrak tebing saat hendak menuju Dieng.
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI Adhy Karyono dalam keterangan tertulis, Minggu malam menyebutkan, dua orang tewas dalam insiden tersebut.
"Saya langsung instruksikan Taruna Siaga Bencana (Tagana) setempat ke lokasi jatuhnya heli. Mereka bersama-sama dengan TNI, Polri dan masyarakat melakukan pencarian dan melakukan evakuasi. Korban sementara 2 orang meninggal dunia, kondisi helikopter rusak parah," ujarnya seperti dikutip Kompas.com.
Adhy mengatakan, saat mendengar kabar jatuhnya helikopter dari radio komunikasi masyarakat, dia langsung memerintahkan Tagana kota Temanggung melakukan pencarian dan melakukan evakuasi korban heli tersebut.
Namun, Adhy mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi detil terkait jumlah penumpang dalam heli tersebut.
Dia menambahkan, masyarakat belum berani mendekat ke lokasi karena masih ada bahan bakar heli yang membahayakan. Karena itu, masyarakat diimbau untuk menunggu kedatangan pihak berwajib.
"Masyarakat belum berani mendekat mengevakuasi korban, menunggu pihak yang berwenang," ujarnya.
Adhi mengatakan, BPBD Temanggung dan relawan juga sudah menuju lokasi kecelakaan.
"Tim BPBD Temanggung dan relawan sudah merapat ke TKP," ujarnya. (Very)