INDONEWS.ID

  • Kamis, 06/07/2017 09:56 WIB
  • Yudi Latif: Para Deputi Kombinasikan Kompetensi dan Presentasi

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Yudi Latif: Para Deputi Kombinasikan Kompetensi dan Presentasi
Kepala UKP PIP Yudi Latief didampingi para deputinya dan Deputi Bidang Administrasi Setkab Faried Utomo menyampaikan keterangan pers, di Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Rabu (5/7) siang. (Foto: (Setkab.go.id)
Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latief telah melantik tiga deputi UKP-PIP. Yudi mengklaim deputi yang lantik itu mencerminkan keragaman Indonesia dan mengombinasikan antara kompetensi dan presentasi. “Makanya cara saya memilih deputi-deputi ini mencerminkan keragaman Indonesia dan mengombinasikan antara kompetensi dan presentasi,” ujar Yudi kepada wartawan di ruang rapat lantai II Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Rabu (5/7/2017) siang, sebagaimana dilansir setkab.go.id. Yudi memperkenalkan para deputi yang baru dilantiknya. Pertama, Dr Anas Saidi, yang ditunjuk sebagai Deputi Bidang Pengkajian dan Materi.  Menurut Yudi, Anas Saidi punya latar belakang pendidikan yang komplit, mulai di studi Filsafat, studi Agama, studi Sosiologi, dan juga punya jam terbang panjang di dunia penelitian di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). “Beliau juga aktivis keislaman yang dengan jaringan yang sangat luas, punya banyak studi-studi tentang soal-soal sosiologi agama dan juga yang menyangkut masalah multikulturalisme, Pancasila, dan lain-lain. Jadi beliau punya networking yang luas, terutama dengan komunitas-komunitas muslim,” papar Yudi. Kedua, Prof. Dr. Hariyono, M. Pd sebagai Deputi Bidang Advokasi. Sebelumnya, Prof. Hariyono adalah Wakil Rektor 1 di bidang akademik di Universitas Negeri Malang, dan memiliki background pendidikan sejarah,  terutama dalam konteks ini termasuk sejarah yang menyangkut sejarah kebangsaan, sejarah Pancasila, dan lain lain. “Tapi seperti kita tahu, Universitas Negeri Malang ini dulu adalah IKIP Malang, itu juga salah satu center of excellent dalam studi-studi Pancasila di masa lalu. Dan beliau juga sebenarnya punya jaringan-jaringan luas dengan gerakan-gerakan mahasiswa nasionalis. Oleh karena itu, saya kira beliau punya kompetensi dan juga tadi selain kompetensi adalah relasi yang sangat luas dengan golongan-golongan kebangsaan,” kata Yudi. Ketiga, Dr. Silverius Yoseph Soeharso, Spsi., S.E., M.M. sebagai Deputi Pengendalian dan Evaluasi. Menurut Yudi, Yoseph berlatar belakang pendidikan sangat lengkap seperti psikologi, ekonomi, manajemen, dan pernah mengikuti pendidikan di Lemhanas. Yoseph menerupakan Kepala Pusat Studi Pancasila Universitas Pancasila, dan memiliki pengalaman profesional di berbagai dunia swasta, termasuk diperbankan. “Jadi sangat cocok untuk Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi,” ujarnya. Bekerja Sama dalam Perbedaan Yudi mengatakan, karena keterbatasan, tidak semua representasi agama bisa diwakili dalam Dewan Pengarah. Dia menyebutkan, unsur Katolik misalnya, tidak terwakili dalam dewan tersebut. Karena itu, Yoseph dipilih untuk mewakili agama Katolik. “Oleh karena itu, beliau selain seorang yang kompeten, profesional, beliau juga representasi Katolik karena sebagai pengikut penganut Katolik,” jelas Yudi. Yudi mengatakan, penyusunan tim UKP-PIP mencerminkan titik temu antara kompetensi, integritas, dan representasi keragaman. “Jadi di UKP-PIP ini akan menjadi proses tersendiri bagaimana orang bisa bekerja sama dengan segala perbedaan. Jadi secara sadar, sejak awal budaya Pancasila itu ditanam di dalam unit ini sebelum menanam keluar, di dalam internal unit ini sendiri harus mencerminkan kemampuan bekerja sama berbagai latar belakang orang, memadukan antara kompetensi, integriti, dan keragaman, kemajemukan Indonesia,” pungkasnya. (Very)
Artikel Terkait
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas