Jakarta, INDONEWS.ID - Untuk menghindari dampak buruk kepada dirinya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan keinginannnya untuk pensiun dini yaitu pada 2019.
"Hati kecil saya tidak ingin sampai selesai 2022. Tambah stres nanti saya, Saya butuh waktu untuk istri dan anak-anak saya juga, " ungkap Tito usai upacara HUT Bhayangkara di lapangan Silang Monas, Jakarta, Senin (10/7/2017).
Tito mengatakan ketidakinginannya memimpin institusi Polri hingga masa pensiun 2022 mendatang dikarenakan menjabat sebagai Kapolri mempunyai kehidupan yang penuh tekanan karena banyak persoalan, selain itu organisasi Polri butuh penyegaran dengan diangkatnya kembali pemimpin yang muda.
"Bayangin kalau saya jadi Kapolri terus, enam tahun, tujuh tahun, anggota bosan, organisasi bosan, saya juga bosan, kemungkinan ada waktu yana saya anggap tepat, mungkin akan pensiun dini," aku Tito.
Dikatakan Tito, dirinya akan lebih fokus hidup tenang bersama istri dan anaknya dimasa tuanya.
"Saya juga berhak menikmati hidup dengan keluarga dalam kehidupan yang less stressful," kata Tito.
Kapolri Tito Karnavian seharusnya menjabat hingga tahun 2022, namun Tito lebih memilih maju 5 tahun mempercepat pensiunnya.
"Saya mungkin pada waktunya tidak akan sampai selesai di 2022. Kemungkinan di waktu yang sangat tepat mungkin, saya akan pensiun dini. Saya juga punya hak untuk menikmati hidup yang less stressfull," jelasnya.(Lka)
