Jakarta, INDONEWS.ID - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengangkat tiga mantan petinggi di Pemprov DKI kembali untuk bergabung dalam Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) guna mempercepat pembangunan Ibu Kota.
Ketiga mantan petinggi di DKI tersebut yang sebelumnya pernah dicopot oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yaitu mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanti dan mantan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Ika Lestari Aji serta mantan Kepala Inspeksorat DKI Jakarta Lastro Marbun.
Terkait dipanggilnya kembali Lastro Marbun, Djarot menjelaskan, bahwa pemikiran dan gagasan-gagasan Lastro masih dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan DKI Jakarta, khususnya di bidang pengawasan.
“Pak Lasro Marbun itu dulu dicopot karena kesaksian dia yang ngawur di kasus UPS. Saya lihat dia pribadi sebenarnya orangnya lurus, jujur, oleh karena itu kami perlukan untuk percepatan di bidang pengawasan,” kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (15/7/17).
Ditambahkan Djarot, dirinya memerlukan tenaga Lasro Marbun untuk membantunya dalam pengawasan.
Selain itu ia mengatakan tim TGUPP merupakan tim untuk menyumbangkan pemikiran bukan eksekutor.
“Karena sudah seperti itu di TGUPP lebih banyak pemikiran, bukan eksekutor,” pungkasnya. (Lka)