Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Badan Narkotika Nasional ( BNN), Komjen Polisi Budi Waseso mengatakan sindikat narkotika internasional asal Taiwan sudah enam kali melakukan penyelundupan sabu ke Indonesia, salah satunya adalah penggrebekan di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (26/7/2017) malam.
Mengenai jumlah sabu yang sudah masuk enam kali ke Indonesia oleh sindikat Taiwan, Budi Waseso tidak dapat menyebut jumlah pastinya.
"Menurut keterangan sementara dari para tersangka yang ditangkap mengatakan sudah enam kali memasukkan sabu ini ke Indonesia, jumlahnya diperkirakan sama banyaknya dengan jumlah sabu yang ada sekarang ini " kata Budi Waseso, di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (27/7/2017).
Dari hasil penggerebekan di perumahan di Pluit, Jakarta Utara, polisi berhasil menyita 284,3 kilogram sabu dan mengamankan dua tersangka dalam keadaan hidup adalah warga negara Indonesia berinisial S dan AD. Sedangkan seorang tersangka berinisial KHH warga negara Taiwan tewas ditembak petugas.
Sabu seberat 284,3 kilogram tersebut dimasukkan dalam mesin pemoles sepatu sebanyak delapan unit yang menggunakan jalur laut.
"Ini modus baru yang dikamuflase dan sudah terdeteksi yang melalui jalur Kalimantan Barat. Dan ini kemasannya berbeda dari yang kemarin menggunakan kemasan teh, sekarang menggunakan aluminium foil," kata Budi Waseso
Keberhasilan penangkapan sabu ini merupakan hasil kerja sama dengan Kepolisian China yang telah memberikan informasi sudah satu bulan lalu. (Lka)