INDONEWS.ID

  • Kamis, 06/04/2017 08:47 WIB
  • Presiden Ghani Usulkan Pertukaran Ulama Indonesia dan Afghanistan

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Presiden Ghani Usulkan Pertukaran Ulama Indonesia dan Afghanistan
Presiden Joko Widodo dan Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani, di Istana, Rabu (5/4/2017). (Foto: Biro Pers Istana)
Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Afghanistan, Mohammad Ashraf Ghani, Rabu sore (5/4/2017). Kunjungan tersebut sekaligus membuat sejarah baru, sebab merupakan kali pertama seorang Kepala Negara Afghanistan berkunjung ke Indonesia. Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin melalui siaran pers mengatakan, ada beberapa kesepakatan kerja sama yang berhasil ditandatangani kedua negara. Di bidang perdagangan, kedua negara menyadari bahwa di masa mendatang, masih banyak potensi hubungan perdagangan yang dapat terus ditingkatkan. Kedua kepala negara juga sepakat untuk mendorong interaksi langsung di antara pengusaha-pengusaha kedua negara. "Kita juga menyambut baik pelaksanaan Business Meeting Indonesia-Afghanistan tanggal 6 April 2017 yang akan datang," kata Presiden Jokowi dalam pernyataan pers bersama, di Istana Merdeka, Jakarta. Sebagai sesama negara demokrasi, pemilihan umum yang dilakukan secara terbuka merupakan harapan semua pihak. Oleh karenanya, Komisi Pemilihan Umum masing-masing negara hendak berbagi pengalaman. Indonesia disebut memiliki pengalaman dalam melaksanakan Pemilu yang damai dan terbuka sekaligus sebagai contoh di mana Islam dan demokrasi mampu berjalan beriringan. Hal tersebut dibenarkan Presiden Ghani yang turut memberikan pernyataan dalam kesempatan tersebut. “Indonesia merupakan negara yang sukses menerapkan demokrasi dan perdamaian. Indonesia juga merupakan negara besar dengan kepemimpinan yang baik," ujar Ghani. Presiden Ghani juga mengatakan ucapan terima kasihnya kepada Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia yang membantu proses perdamaian di Afghanistan. “Indonesia sebagai negara dengan populasi umat Islam terbesar yang berperan dalam upaya mewujudkan perdamaian di negara kami dan kami menyambut baik adanya bantuan dari Indonesia dalam mewujudkan upaya perdamaian tersebut,” ucapnya lebih lanjut. Untuk meningkatkan sektor Pendidikan antar kedua negara, Presiden Ghani juga mengusulkan pertukaran ulama Indonesia dengan Afghanistan untuk bekerja sama terkait dengan budaya Islam. “Banyak sekali pencapaian di bidang pendidikan yang membanggakan negara kita berdua. Kami juga mengusulkan adanya pertukaran ulama antara Indonesia dan Afghanistan untuk saling berbagi dan bekerjasama terkait dengan budaya Islam dan juga melalui dialog dengan para ulama Indonesia,” ucapnya. Afghanistan menganggap Indonesia merupakan negara besar dan memiliki citra positif. Bahkan, ketika Presiden Ghani masih menjadi mahasiswa, ia telah mendengar nama besar Indonesia. “Indonesia telah mencapai banyak sekali pencapaian yang signifikan,sehingga ketika saya masih menjadi mahasiswa, Indonesia menjadi contoh teladan dari negara-negara besar,” kata Presiden Ghani. Ghani juga mengucapkan selamat kepada Presiden Joko Widodo atas keberhasilannya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah segala keberagaman yang ada. "Tadi saudara-saudara sudah mendengar sendiri betapa Presiden Ashraf Ghani memberikan sebuah penghargaan yang luar biasa karena meskipun Indonesia terdiri dari 17 ribu pulau, tadi saya sudah menyampaikan ada 714 etnis dan 1.100 lebih bahasa lokal, tetapi masih pada posisi persatuan dan kesatuannya sangat baik," ungkap Presiden Jokowi kepada para jurnalis usai mengantarkan Presiden Ghani meninggalkan kompleks Istana Kepresidenan. Adapun Lima Nota Kesepahaman yang disepakati dalam kunjungan ini antara lain:
  1. Kerja sama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan Kementerian Pendidikan Republik Islam Afghanistan di bidang pendidikan;
  2. Kerja sama antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia dengan Kementerian Pertanian, Irigasi, dan Peternakan Republik Islam Afghanistan di bidang pertanian;
  3. Kerja sama teknis antara Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan Kementerian Keuangan Republik Islam Afghanistan;
  4. Kerja sama antara Badan Pusat Statistik Republik Indonesia dengan Organisasi Pusat Statistik Republik Islam Afghanistan mengenai pemanfaatan dan pengembangan data statistik dan informasi teknologi, metodologi, serta sumber daya manusia di bidang statistik;
  5. Kerja sama antara Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia dengan Komisi Kepegawaian dan Reformasi Birokrasi Republik Islam Afghanistan mengenai kerja sama teknis di bidang reformasi administrasi publik, manajemen kepegawaian, serta pelatihan dan pengembangan kapasitas.
Dalam kunjungannya ini, Presiden Ghani beserta delegasinya tiba sekitar pukul 15.00 WIB. Kedatangannya disambut dengan upacara kenegaraan yang dimeriahkan oleh pasukan Nusantara, korps musik, serta para pelajar yang menyambut kedatangannya. Perbincangan di veranda Istana Merdeka kembali dilakukan sebagai perwujudan komitmen kedua negara untuk mempererat hubungan kerja sama yang lebih baik. Sore itu, kedua kepala negara tampak akrab sambil sesekali membincangkan sejumlah hal dengan penuh antusias. Turut hadir mendampingi Presiden diantaranya, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Selain itu, Menteri Agama Lukman Hakim SaIfuddin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. (Very)  
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah Sepanjang 165 km pada 15 Kabupaten/Kota di Sultra
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Artikel Terkini
HOGERS Indonesia Resmi Buka Gelaran HI-DRONE2 di Community Park, Pantai Indah Kapuk 2
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas