INDONEWS.ID

  • Selasa, 01/08/2017 12:34 WIB
  • Presiden Targetkan 2020 Anak Indonesia Bebas Campak dan Rubella

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Presiden Targetkan 2020 Anak Indonesia Bebas Campak dan Rubella
Yogyakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo terus berkomitmen untuk membebaskan virus Campak dan Rubella dari penduduk Indonesia. Hal ini terlihat dari diresmikannya Pencanangan Kampanye Imunisasi Measles (Campak) dan Rubella di MTs Negeri 10 Sleman, Yogyakarta, Selasa (1/8). Dalam acara tersebut Presiden menargetkan pada tahun 2020 mendatang Indonesia bisa bebas dari dua virus berbahaya itu. "Tahun 2020 Indonesia sudah bebas Measles Rubella. Oleh karena itu kita sukseskan dari sekarang," kata Presiden Jokowi seperti dikutip Kemendagri.go.id. Presiden mengatakan, fase pertama penyebaran imunisasi campak dan rubella akan di mulai Agustus hingga September 2017 di Pulau Jawa. Sementara, pada 2018 di bulan yang sama akan dilakukan penyebaran fase kedua di luar Pulau Jawa. "Untuk melindungi anak-anak Indonesia agar tetap sehat dan ceria, saya serukan semua anak-anak Indonesia usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun untuk mendapatkan imunisasi MR," ujarnya. Presiden Jokowi mengungkapkan saat ini di Indonesia masih kurang dari 1 persen yang sudah dapatkan imunisasi MR, bahkan secara rinci hanya ada 0,05 persen. "Idealnya lebih dari 95 persen harusnya sudah dapat imunisasi MR dan bahkan 100 persen. Ini yang harus kita lakukan," kata Jokowi. "Pesan saya, jangan remehkan ini. Karena keduanya bisa berbahaya untuk anak-anak yang kita cintai. Dan untuk jangka panjang jika tanpa imunisasi MR, nanti bisa lahir dengan cacat bawaan. Hati-hati sekali," seru Jokowi. Campak atau dikenal juga dengan nama Morbilli, Rubella atau Measles ini adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Morbilli dari keluarga Paramyxoviridae. Campak atau dikenal dengan “tampek” masih menjadi salah satu penyebab kematian pada anak-anak di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Insiden tertinggi terkena campak terjadi pada anak usia 1-2 tahun. Penyakit Campak disebabkan oleh virus Morbilli atau virus Rubella yang terdapat dalam sekret nasofaring dan darah penderita. Penularannya melalui droplet atau percikan ludah/batuk penderita. Gejala penyakit ini muncul setelah 10 sampai 20 hari anak kontak dengan penderita. (Very)    
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah Sepanjang 165 km pada 15 Kabupaten/Kota di Sultra
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Artikel Terkini
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif 742/SWY Laksanakan Patroli di Perbatasan darat RI-RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas