INDONEWS.ID

  • Minggu, 06/08/2017 23:21 WIB
  • Kodam XVI Pattimura Fasilitasi Deklarasi Kesepakatan Bersama Raja/Pejabat 11 Negeri Se- Jazirah Leihitu

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Kodam XVI Pattimura Fasilitasi Deklarasi Kesepakatan Bersama Raja/Pejabat 11 Negeri Se- Jazirah Leihitu
Ambon, INDONEWS.ID- Kodam XVI/Pattimura menggelar kegiatan Malam Keakraban Pemuda Pemudi Jaizirah Lehitu yang mengankat tema “ Mari Katong Baku Bae “ dan berlangsung di Benteng Amsterdam Desa Kaitetu kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah pada Jumat (04/08/2017) kemarin. Acara ini merupakan lanjutan dari kegiatan Gowes to Amsterdam dan baru pertama kalinya di adakan. Turut Hadir pada kegiatan tersebut Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo, Kapolda Maluku Irjen (Pol) Deden J, Wakapolda Maluku Brigjen (Pol) Pasaribu, Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Tri Soewandono, Para Asisten dan Pejabat TNI/Polri, Muspika Kecamatan Leihitu, Para Raja Jaizirah Leihitu, Toga, Toda, Toma dan Masyarakat Kecamatan Leihitu. Selain dimeriahkan oleh panggung hiburan dalam rangka memperingati HUT RI ke -72 Tahun 2017 dan silaturahmi dengan Masyarakat Leihitu, juga diadakan penanda tanganan deklarasi kesepakatan bersama Raja/Pejabat 11 Negeri Se- Jazirah Leihitu dalam rangka menciptakan suasana yang aman, tentram dalam kehidupan bermasyarakat terutama dalam menolak /anti miras terutama sopi, sageru, dan sejenisnya. Seperti dikutip dari dinas penerangan Kodam XVI Pattimura, memalui 5 kesepatakan bersama yang intinya menolak keras peredaran dan menolak/anti miras di Jazirah Leihitu, karena miras merupakan pemicu dari setiap permasalahan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo juga memberikan bantuan sarana olah raga berupa bola kaki, bola volly dan net volly kepada 11 negeri se- Jaizirah Leihitu karena memalui olah raga diharapkan dapat membuat pemuda pemudi dapat melakukan hal-hal positif. Raja Negeri Hilla Bpk Abdullah Ollong dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo atas inisiatifnya dalam menggagas kegiatan ini, juga apresiasi yang besar atas hasil TMMD yang dirasakan banyak sekali manfaatnya bagi masyrakat baik di Provinsi Maluku dan Maluku Utara. Selain itu Bpk Abdullah Ollong juga menambahkan, bahwa dirinya bersama seluruh Muspika yang ada di Jazirah Leihitu akan mendukung program Pangdam XVI/Pattimura program Emas biru dan Emas Hijau, Karena program tersebut dapat menghasilkan Emas Putih yaitu Perdamaian dan kesejahteraan. Sedangkan Camat Leihitu Bpk Amir Sopalatu dalam sambutannya menyampaikan, acara ini digelar bukan hanya untuk memperingati HUT RI ke -72 saja, tetapi juga sebagai ajang promosi situs sejarah seperti Benteng Amsterdam, Gereja Tua dan Masjid Tua Kaitetu. ”Acara ini mudah-mudahan dapat memperkokoh keakraban bagi pemuda/pemudi Jazirah Leihitu, memalui Deklarasi anti miras dapat menumbuhkan rasa kebersamaan sehingga dandam dan benci dapat hilang, mari sama-sama kita maju Lawamena Haulala, Mangkurebe Maju”, Ujar Amir. Kapolda Maluku Irjen (Pol) Deden J dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap Program Pangdam XVI/Pattimura yaitu program emas hijau dan emas biru yang telah memajukan Maluku dan Maluku Utara menjadi sejahtera. Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo dalam sambutannya menyampaikan acara ini digelar di 3 situs wisata terkenal yang ada di Maluku, dimana merupakan saksi bisu dari deklarasi anti miras dan bukti seluruh warga Jazirah Leihitu melaksanakan silaturahmi. Silaturahmi merupakan wujud implementasi nyata dari butir Pancasila sila ke -3 yaitu Persatuan Indonesia. Lebih lanjut Pangdam menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar dan jajaran Polri yang ada di Maluku karena satu tahun belakangan ini perselisishan TNI/Polri semuanya mulai hilang sehingga Maluku dijadikan Contoh oleh daerah-daerah lain bukan hanya dalam sinergitas TNI/Polri, tetapi dengan Masyarakat terbukti dengan masuknya 2 Kota di Maluku yaitu Ambon dan Tual masuk 10 kota dengan tikat kebahagiaan tertinggi di Indonesia. Mengingat tingkat keamanan yang baik mampu meningkatkan kegiatan ekonomi yang baik pula. Maluku merupakan daerah yang sangat kaya dengan menyumbang 72% dari sumber Potensi Nasional untuk sumber daya ikan. “Momentum ini harus menjadi insiprasi bagi daerah-daerah lain tidak hanya di Maluku, kegiatan ini harus dipertahankan, ditingkatkan demi Maluku yang Maju, Hebat dan berkualitas, Mari Jangan minum Sopi karena dapat merusak, rubah budaya minum sopi menjadi minum kopi”, ujar Pangdam. (hdr)
Artikel Terkait
Pj Gubernur Agus Fatoni Buka Rakor Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, MCP KPK Tahun 2024
Bupati Tanah Datar Temui Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR RI
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Artikel Terkini
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024
Terinspirasi Langkah Indonesia, Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Ketua KIP: Pertamina Jadi `Role Model` Keterbukaan Informasi Publik di Sektor Energi
Kemendagri Intruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas