"Jejak Pengabdian Sang Jenderal di Bumi Raja-raja"
Ambon, INDONEWS.ID- Masih segar dalam ingatan kita, pada Jumat, 7 Agustus 2015 lebih tepatnya 2 tahun lalu, dimana Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo resmi bertugas sebagai Pangdam XVI Pattimura.
Sebagai Pangdam XVI Patiimura yang baru, sosok Jendral lulusan AKABRI tahun 1985 ini, melakukan beberapa langkah dalam menjalankan aktivitasnya sebagai orang nomor satu dilingkungan kodam XVI Pattimura.
Langkah pertama yang dilakukan oleh Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo adalah memperkenalkan diri dan melakukan silahturahmi dengan berbagai kalangan baik Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh pemuda, akademisi, Awak Media dan lainnya.
Dengan segudang pengamalam yang dimilikinya, baik saat menjabat Danjen Komando Pasukkan Khusus (Kopassus) dan Danpaspampres membuat Jenderal kelahiran Cimahi 10 Mei 1963 ini sangat mengerti dan menghargai keberagaman serta perbedaan yang ada, hal ini memudahkan dalam melaksanakan tugas diberbagai daerah. Meningkatkan kualitas komunikasi menjadi poin penting dalam setiap kunjungan Pangdam.
Sebagaimana disampaikan Uskup Amboina bahwa pendekatan kekeluargaan dengan menggunakan hati akan lebih efektif daripada melalui cara lainnya, yang Pangdam lakukan saat ini sangatlah tepat. Dengan kerendahan hati yang dimiliki Jenderal bintang dua ini, dalam setiap kunjungan silahturahminya ada 3 hal mendasar yang selalu ditekankan guna merajut kerukunan dan perdamaian secara alami di Maluku dan Maluku utara ,yang pertama adalah membangun kepercayaan masyarakat terhadap Tentara yakni menerapkan program 4 S (Senyum, Sapa, salaman dan silahturahmi).
“Kedua membangun kemitraan yang setara sesama lembaga pemerintah, akademik dan social serta lembaga keagamaan. Dan ketiga membantu pemerintah daerah dalam upaya memberdayakan masyarakat sebagai bentuk kemanunggalan TNI-Rakyat dan konstribusi TNI dalam mendukung program pemerintah,” ujar Pangdam XVI Pattimura seperti dikutip dari Dinas Penerangan Kodam XVI Pattimura, Senin (7/8/2017).
Tidak ketinggalan, Pangdam XVI/Pattimura juga melakukan silahturahmi ke beberapa kantor media baik cetak maupun elektronik yang ada di wilayah Ambon. Hal ini disambut baik oleh pimpinan dan para staf masing-masing media tersebut.
Karena menurut Pangdam, peran media sangat penting dalam menyampaikan informasi, edukasi dan provokasi damai kepada masyarakat sehingga dapat merajut kerukunan dan perdamaian yang terjalin harmonis antar masyarakat.
Selain itu dalam era modern saat ini, kata Pangdam, peran media sangatlah besar yang mampu memberikan konskwensi terhadap kehidupan sosial, politik, ekonomi dan budaya masyarakat, peran media massa selain untuk pemberitaan kepada masyarakat juga berperan aktif dalam pembentukan opini publik terkait berbagai kehidupan sosial kemasyarakatan.
Kegiatan silahturahmi yang selalu dikedepankan oleh Pangdam XVI/Pattimura mendapat apresiasi positif dari semua kalangan masyarakat sehingga lebih mendekatkan masyarakat dengan Pangdam XVI/Pattimura ini. (hdr)
