Jakarta, INDONEWS.ID- Buntut pernyataan Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR, Victor Laiskodat yang dinilai telah menyudutkan umat Islam, membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) turun tangan. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma`ruf Amin meminta agar persoalan pidato Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR, Victor Laiskodat segera diredam melalui jalur hukum. Hal itu dimaksudkan agar umat Islma tidak terprovokasi atau turun tangan. "Umat (Islam) itu kan bagian terbesar dari bangsa. Jangan sampai umat ikut diseret-seret terhadap masalah seperti ini. Jangan terprovokasi," ujar Ma�ruf di Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (6/7/2017) kemarin. Ma`ruf sangat berharap umat Islam tidak terprovokasi. Pasalnya, saat ini negara tengah dalam kondisi baik atau kondusif. Jangan sampai, gara-gara omongan Victor Indonesia jadi berpolemik. "Sekarang kita lagi kondisi bagaimana membangun situasi yang lebih kondusif, bagaimana bangsa ini utuh. Jangan karena masalah satu-dua orang, mungkin umat dan bangsa ini dikorbankan," katanya. Lebih lanjut Ma�ruf berpendapat, kasus ini bisa diredam dan selesai melalui jalur hukum. Karena itu dirinya berharap agar tidak sampai kasus ini meluas hingga membuat umat bereaksi dan turun tangan. "Kalau dibawa ke umat itu jadi masalah besar. Umat jangan dibawa, kalau mau diproses, proses saja," ungkapnya. Karena itu, Ma�ruf mengimbau agar Victor Laikskodat segera menglarifikasi pidatonya itu. Jangan sampai, pernyataan itu justru menimbulkan kesalahpahaman lebih jauh. "Harus diklarifikasi. Pak Victor itu maksudnya apa?" katanya. Untuk diketahui, hingga kemarin belum ada klarifikasi resmi dari Victor ihwal potongan video pidatonya yang beredar di medsos. Beberapa partai politik yang dituduhkan Victor telah melakukan pelaporan ke Bareskrim Mabes Polri. (hdr)