INDONEWS.ID

  • Jum'at, 11/08/2017 17:38 WIB
  • Kronologis Serda Wira Sinaga Pukul Polisi Versi TNI dan Polri

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Kronologis Serda Wira Sinaga Pukul Polisi Versi TNI dan Polri
Jakarta, INDONEWS.ID - Komandan Resor Militer (Danrem) 031 Wirabima Brigjen TNI Abdul Karim menjelaskan usai melakukan pemukulan terhadap anggota Polisi Lalu Lintas Polresta Pekanbaru, Bripda Yoga Vernando, Kamis lalu, Sersan Dua WS, oknum jajarannya menelphone dirinya. "Jadi tadi malam dia telepon. Saya tidak tau nomor dia ini. Saya angkat, dia bilang namanya Sinaga, anggota Tim Intel Korem 031 Wirabima," kata Danrem kepada awak media di Detasemen Polisi Militer Pekanbaru, Jumat, (11/8/2017). Di dalam teleponnya tersebut, Serda WS mengakui kalau dirinya terlibat masalah dengan polisi. Lalu Danrem 031 menanyakan keberadaan anggotannya saaat itu. Danrem mengatakan insiden itu berawal dari kejar-kejaran dan saling lirik antar keduanya, hingga berujung pada pemukulan. Agar tidak menimbulkan yang tidak diinginkan Danrem langsung berkoordinasi dengan Kasi Intel Korem 031 Wirabima untuk menjemput Serda WS di kediamannya. Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Kombes Susanto mengamini insiden tersebut terjadi di wilayah hukumnya, pada Kamis (10/8/2017) pukul 17.30 WIB. Susanto mengatakan, peristiwa bermula saat personel kepolisian Pekanbaru Bripda Yoga Vernanto melaksanakan patroli rutin dengan sepeda motor di Jalan Jenderal Sudirman. “Personel Polantas tersebut beriringan dengan oknum anggota TNI yang tidak pakai helm,” kata Susanto dalam keterangan resmi yang diterima wartawan. Menyadari hal tersebut, Bripda Yoga berinisiatif menghentikan oknum TNI tersebut untuk mengingatkan serta menegurnya. “Lalu oknum anggota TNI tersebut mengejar Bripda Yoga dan menabrakan motornya dari belakang. Selanjutnya memukul helm Bripda Yoga empat kali,” tuturnya. “Selanjutnya sekira pukul 19.30 WIB Kapten Latif, Katim Intel Korem, mendatangi Bripda Yoga untuk meminta maaf terkait insiden tersebut,” ungkapnya. Sebelumnya beredar viral sebuah tayangan aksi pemukulan tersebut di media sosial. Sesosok pria menggunakan tanpa helm berseragam hijau TNI menempeleng seorang anggota Polantas. Video berdurasi 1 menit 30 detik itu terekam aksi arogan oknum TNI yang tidak hanya memukul polantas melainkan juga menendang sepeda motor miliki anggota polisi tersebut. Sebaliknya, sang personel polisi terlihat tenang tanpa memberikan perlawanan.(Lka)
Artikel Terkait
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
Artikel Terkini
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif 742/SWY Laksanakan Patroli di Perbatasan darat RI-RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas