INDONEWS.ID

  • Minggu, 13/08/2017 17:34 WIB
  • Bagikan 1.725 KIP di Jember, Presiden: Dana Bisa Langsung Dicairkan

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Bagikan 1.725 KIP di Jember, Presiden: Dana Bisa Langsung Dicairkan
Jember, INDONEWS.ID - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy membagikan 1.725 Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, (13/8/2017). KIP yang dibagikan kepada para siswa yatim dan atau piatu tersebut berbentuk kartu yang dapat langsung digunakan bertransaksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM). "Dana yang ada di kartu ini sudah bisa langsung dicairkan. Jadi gunakan hanya untuk keperluan pendidikan," jelas Presiden saat memberikan sambutannya di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP) Negeri 7 Jember. Presiden Jokowi menyampaikan jumlah dana yang diterima oleh para pelajar sesuai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA, dan SMK. "Untuk SD nanti mendapat 450 ribu, SMP 750 ribu, SMA dan SMK satu juta rupiah," kata Jokowi seperti dikutip dari siaran pers Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Cukup tidak untuk di Jember?" tanya Presiden yang disambut berbagai jawaban dan gelak tawa dari siswa yatim piatu penerima KIP. Agung, salah satu siswa SMA penerima KIP, mendapatkan sepeda dari Presiden Jokowi karena berani menunjukkan keterampilannya dalam pencak silat. Selain pesan untuk menjaga kesehatan, Presiden juga berpesan kepada generasi muda agar dapat mempelajari seni bela diri khas Indonesia tersebut. Mendikbud Muhadjir dalam laporannya menyampaikan KIP yang dibagikan adalah untuk 500 siswa Sekolah Dasar (SD), 473 SMP, 300 Sekolah Menengah Atas (SMA), 300 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan 152 warga belajar Pendidikan Kesetaraan. Tahun ini secara bertahap siswa penerima KIP akan diberikan KIP dalam bentuk kartu ATM dan buku tabungan Simpanan Pelajar (SimPel). “Dengan KIP berbentuk ATM ini, siswa dapat langsung mencairkan dan menggunakan dana PIP untuk kepentingan sekolahnya. Lebih mudah, jadi tidak perlu antre di bank,” ujar Mendikbud. Usai penyerahan KIP, dengan difasilitasi Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Negara Indonesia (BNI), Mendikbud bersama Direktur Pembinaan SMP Supriano, dan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Timur Bambang Agus Susetyo turut menyaksikan secara langsung pencairan dana manfaat PIP menggunakan fasilitas kantor kas dan mobil ATM berjalan. Didampingi orang tua dan guru, para siswa penerima KIP belajar melakukan transaksi di ATM dan mencairkan dana manfaat PIP. Selain mendorong literasi keuangan sejak dini, penyaluran KIP berbentuk kartu ATM tersebut sesuai dengan instruksi Presiden terkait penyaluran bantuan sosial nontunai. (Very)
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah Sepanjang 165 km pada 15 Kabupaten/Kota di Sultra
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Artikel Terkini
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Korban Banjir Bandang di Sumbar
HOGERS Indonesia Resmi Buka Gelaran HI-DRONE2 di Community Park, Pantai Indah Kapuk 2
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas