Jakarta, INDONEWS.ID – Siapa yang menyangka awalnya gadis tomboy dan pemberani ini, bisa menjelma menjadi Putri Jambi 2016. Dia adalah Maulia Lestari atau Lea merupakan perwakilan Puteri Indonesia Jambi tahun 2016.
Gadis yang lahir di Jakarta 22 tahun yang lalu ini, mengaku bahwa dirinya adalah gadis tomboy. Karena sejak masih sekola dulu, diirnya memang senang kehidupan yang menantang andrenalin. Seperti berantem, balapan motor hingga mobil. Namun semuanya itu sudah berbeda dengan apa yang dilakukannya sekarang. “Bagi saya merubah diri berattitude sebagai seorang wanita tulen itu sangat sulit dan ini lah waktunya sekarang untuk membuktikannya,” ungkap Lea sapaan akrabnya kepada INDONWES Minggu (13/8/2017)malam.
Menurut Lea, pertama kali dirinya terjun ke dunia model saat temannya mengajak untuk bergabung pada agency model. Karena menurut penilaian teman-teman dirinya sangat cocok menjadi model karena postur tubuh yang kurus dan tinggi, membuat dirinya mudah menjadi seorang model terkenal.
Lengkah awal memasuki dunia model memang tidak begitu mulus. Sebab, sang mama tidak memberinya restu untuk menjadi seorang model. Karena menurut sang mama menjadi model hanya akan menghabiskan uang saja dan sulit bisa berkembang.“Berbekal dari situ, saya menambung untuk membeli keperluan peralatan model seperti sepatu hingga baju semuanya didapat tanpa sepengetahuan mama,”ujarnya.
Saat pertama kali ikut perlombaan super model Indonesia di Jambi dan berhasil mendapatkan gelar juara pertama, akhirnya setelah berhasil membuktikan kepada orangtua, aktifitas model Lea diukung penuh oleh orangtuanya.
Untuk menjaga kesehatan kulit dan kebugaran jasmani, Lea mengaku, dirinya sering melakukan perawatan wajah, tubuh, hingga rambu. Selain itu, dalam keseharian Dara cantik yang pernah meraih prestasi diajang Puteri Bunga Nasional 2011 ini selalu menjaga pola makan dan hidup sehat dengan berolahraga, seperti jogging dan ngegym. “Kesempurnaan hanya milik Tuhan YME. Tapi kita sebagai umat nya juga boleh berusaha untuk tetap indah di pandang,” ujarnya.
Tidak hanya dunia model, bagi Lea, dunia seni seperti menari dan menyanyi merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dilepaskan. “ Sebab dengan bernyanyi, saya bisa meluapkan perasaan apapun,” ujarnya.
Meski saat ini dirinya sudah tidak menjadi Puteri Jambi lagi, namun kegiatan sosial berbagi kepada sesama sudah menjadi kebiasaan dalam keluarganya yang selama ini dilakukan. Biasanya dilakukan Lea disaat di hari ulang tahun, menjelang puasa dan lebaran. “Kami sadar, hidup hanya satu kali. Tidak selama nya kami hidup, tidak selama nya kami mampu, “jelasnya. Selayaknya kita sebagai makhluk hidup harus saling berbagi dan member terhadap sesama yang membutuhkan.(hdr)
