Jakarta, INDONEWS.ID – Badan Pengelola Transportasi Jabotabek (BPTJ memastikan penerapan sistem ganjil-genap di Tol Jakarta-Cikampek akan dilaksanakan sebelum bulan Agustus berakhir.
Menurut Kepala BPTJ Bambang Prihartono, penerapan ganjil genap tersebut akan berlaku bagi kendaraan dari arah Cikampek menuju Jakarta, begitu pula sebaliknya.
"Akan segera dilakukan, kami (BPTJ) masih menunggu kebijakan terlebih dahulu. Kira-kira minggu depan, hari selasa," kata Bambang. Rabu (16/8/2017).
Bambang menjelaskan, untuk menerapkan sistem ganjil genap, BPTJ akan berjaga di pintu tol Bekasi Barat, Bekasi Timur, dan Tambun untuk menyaring kendaraan yang berhak menggunakan jalan tol, sesuai dengan ketetapan per harinya. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat beralih ke angkutan publik.
Bambang mengaku, saat ini pihaktnya telah menyiapkan 60 armada yang berbeda, yaitu Transjakarta, APTB, DAMRI, dan Mayasari Bakti, dengan tarif yang sama. “Saat ini, rute yang berlaku adalah Bekasi Barat-Bundaran HI, dan seluruh armada akan menggunakan HOV Lane,” ujarnya.
Lebih jauh Bambang menegaskan, kendaraan dari Jawa Barat seperti Bandung atau Cirebon, ia tidak akan di terapkan sistem ini, dan akan dibebaskan mengakses jalan tol baik kendaraan bernopol ganjil maupun genap. (hdr)