Jakarta,iNDONEWS.ID- Pertemuan Dua mantan Presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menghadiri upacara Hari Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2017) merupakan bukti bahwa kepemimpinan Presiden Jokowi membawa semangat persatuan.
Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, kedatangan Megawati dan SBY tak bisa dianggap tanda bahwa PDIP dan Demokrat akan berkoalisi pada Pemilihan Presiden 2019.
"Tentu saja ini tidak bisa dimaknakan dalam perspektif politik untuk Pemilu 2019," kata Hasto Kristiyantodi lapangan parkir DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (17/8/2017).
?Menurut Hasto, kehadiran Mega dan SBY di Istana Merdeka merupakan simbol para pemimpin bangsa mesti bergandengan tangan.
Hasto menyatakan, kehadiran SBY dan Mega pada upacara Hari Kemerdekaan RI menunjukkan bahwa Presiden Joko Widodo merupakan pemimpin yang menyatukan.
"kehadiran para pemimpin bangsa itu (kehadiran SBY dan Mega) merupakan hal yang sangat baik dan menunjukkan bahwa kepemimpinan Pak Jokowi adalah sebagai pemimpin yang dapat menyatukan, membawa semangat persatuan, sebagaimana digelorakan oleh Bung Karno," ucap Hasto (hdr)
