INDONEWS.ID

  • Jum'at, 18/08/2017 16:25 WIB
  • Prihatin Kondisi Aceh, Samsul Bahri Dorong Kaum Muda Masuk Parlemen

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Prihatin Kondisi Aceh, Samsul Bahri Dorong Kaum Muda Masuk Parlemen
Aceh, INDONEWS.ID - Samsul Bahri tidak asing lagi di kalangan publik Aceh saat ini. Semenjak dua tahun terakhir, sepak terjangnya dalam menyuarakan kepentingan masyarakat Aceh terus digaungkan bersama rakan-rakannya. Pria kelahiran Sabang, 27 Mei 1983 silam itu, bertekat untuk terus bergerak memperjuangkan kepentingan masyarakat, walaupun harus melangkah di atas cadas. Samsul Bahri yang saat ini menjabat salah satu Direktur Lembaga Kajian Strategis dan Kebijakan Publik (Lemkaspa) mengajak kaum muda Aceh untuk menguasai Parlemen 2019. Hal itu diutarakannya saat diwawancara salah satu kontributor media jejakpantau.com di kediamanya, beberapa waktu lalu. Samsul mengatakan, dirinya prihatin dengan kondisi Aceh akhir-akhir ini, utamanya terkait peredaran jenis obat-obat terlarang. “Saya sangat prihatin dengan kondisi Aceh saat ini. Coba kita lihat tiap hari ada saja pemberitaan mengenai penangkapan bandar sabu-sabu maupun pemakainya,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (18/8/2017). Hal tersebut, katanya, menunjukkan bahwa Aceh saat ini dalam kondisi memerihatinkan. Karena itu, generasi muda Aceh saatnya tampil dan mengambil alih estafet kepemimpinan. Lebih lanjut Samsul mengungkapkan bahwa masalah narkoba di Aceh tidak bisa dianggab sepele dan hal biasa. Pasalnya, sudah memasuki fase siaga. Seperti diketahui, masyarakat Aceh kembali dikejutkan dengan tertangkapnya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari salah satu partai lokal bersama tiga rekanya. Penangkapan tersebut menambah daftar panjang kasus narkotika di kalangan elit anggota dewan terhormat di Aceh. Hal tersebut, katanya, merupakan salah satu bukti nyata bahwa narkoba sudah merambah pada level atas para kalangan elit politik. “Makanya saya mengajak kaum muda Aceh di seluruh kabupaten kota untuk kuasai parlemen pada 2019 nanti,” katanya. Pada kesempatan itu, dia juga menambahkan bahwa kedepan jiwa-jiwa muda Aceh harus berani membawa Aceh ke arah yang lebih maju dan bersih. Generasi muda merupakan agen perubahan ke depan. Karena itulah, kaum muda Aceh harus berani maju dan tampil dalam membangun Aceh ke arah yang lebih baik dan bermartabat. Disela-sela wawancara, ketika ditanya terkait rencana keikutsertakannya dalam Pemilu Legislatif 2019, dirinya mengaku belum memikirkannya. “Jujur saja memang ada dorongan dari kolega dan rekan untuk maju pada 2019, akan tetapi ini semua perlu saya pikirkan juga terlebih dulu, saya rasa masih terlalu dini untuk memutuskan hal tersebut. Nanti kalau sudah pasti akan saya umumkan ke publik, sambil menutup pembicaraan,” pungkasnya. (Very)
Artikel Terkait
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Pemprov Papua Barat Daya Serahkan Bantuan Mobil Angkutan Umum untuk Pedagang Mama Papua di Maybrat
Rapat Koordinasi Nasional Bahas Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas