INDONEWS.ID

  • Rabu, 23/08/2017 13:34 WIB
  • Maju Pilkada, Mendagri Minta Sekda Mundur

  • Oleh :
    • very
Maju Pilkada, Mendagri Minta Sekda Mundur
Tjahjo Kumolo dalam diskusi “Manajemen Komunikasi Pemerintah di Era Digital” di Kota Bandung, Selasa (22/8). (Foto: Kemendagri.go.id)

Bandung, INDONEWS.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta pejabat publik yang maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 mendatang agar melepas jabatannya terlebih dahulu.

Hal ini menyusul kabar bahwa Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Iwa Karniwa dan Sekda Kota Bandung Yossi Irianto menyatakan diri maju dalam Pilkada Jabar. Keduanya juga sudah mengikuti proses penjaringan parpol.

Baca juga : Ketum GK Center: Tjahjo Kumolo Memberi Motivasi Kuat Bagi Aksi dan Interaksi Relawan GK Center

“Kalau Sekda Jawa Barat mau nyalon ya boleh. Hak warga negara. Tapi mundur dong dari Sekda,” kata Tjahjo usai diskusi “Manajemen Komunikasi Pemerintah di Era Digital” di Kota Bandung, Selasa (22/8).

Menurut dia, setelah tercatat di KPU sebagai calon dalam pilkada, maka Sekda harus benar-benar mundur dari jabatannya. Selanjutnya, kepala daerah, baik gubernur maupun bupati/walikota dapat mengajukan rekomendasi nama pejabat pengganti ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Baca juga : Pemred Indonews Sampaikan Duka Mendalam Atas Kepergian Tjahjo Kumolo

“Saya baru melaporkan ke Presiden ada 6 sekda yang diganti. Enggak apa-apa, tidak harus lima tahun jabatan. Bisa atas usulan kepala daerahnya, tapi alasannya kami lihat dulu,” katanya seperti dikutip dari siaran pers Puspen Kemendagri.

Tjahjo mengatakan, Sekda perlu mundur agar pemerintahan tidak terganggu. Sebab, saat mencalonkan diri, mereka harus membagi waktu antara tugas pemerintahan dan tugas politik. Belum lagi adanya potensi penggunaan dana APBD untuk kepentingan kampanye di lapangan.

Baca juga : Soal Penggati Tjahjo Kumolo, Mahfud: Hak Prerogatif Presiden

“Kalau Sekda ikut-ikutan (mencari) jabatan politis, ya, tata kelola pemerintahan buyar. Harus dicek juga jangan sampai menggunakan anggaran Pemda APBD. Terbengkalai nanti tugas daerah,” katanya. (Very)

Artikel Terkait
Ketum GK Center: Tjahjo Kumolo Memberi Motivasi Kuat Bagi Aksi dan Interaksi Relawan GK Center
Pemred Indonews Sampaikan Duka Mendalam Atas Kepergian Tjahjo Kumolo
Soal Penggati Tjahjo Kumolo, Mahfud: Hak Prerogatif Presiden
Artikel Terkini
Pimpin Peringatan Hari Otonomi Daerah, Mendagri Tekankan soal Pembangunan Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau
PTPN IV Regional 4 Latih 20 Petugas PSR
Pj Bupati Maybrat hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
Mendagri Ingatkan Pemda Terus Jaga Inflasi di Tengah Instabilitas Global
Buka SPM Awards 2024, Wamendagri Dorong Pemda Berikan Pelayanan Optimal bagi Masyarakat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas