Washington, INDONEWS.ID - Amerika Serikat mengancam untuk meluncurkan "respons militer besar-besar" terhadap Korea Utara menyusul uji coba peledakkan bom yang disebut-sebut sebagai miniatur bom hidrogen.
Ancaman Menteri Pertahanan Jim Mattis itu disampaikan setelah Presiden Donald Trump memerintahkan rapat darurat para penasihat keamanan nasionalnya untuk membahas uji coba bom nuklir yang kekuatannya disebut melebihi bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, pada Perang Dunia Kedua.
"Setiap ancaman kepada Amerika Serikat atau teritorinya, termasuk Guam, atau sekutu-sekutu kita, akan dijawab dengan respons militer besar-besaran, respons yang efektif dan luar biasa besar,” kata Mattis kepada wartawan.
"Kita tidak meniatkan penghancuran total sebuah negara, yakni Korea Utara. Tetapi seperti sudah saya katakan, kita punya banyak opsi untuk dilakukan," lanjutnya seperti dikutip Reuters.
Sebelumnya Trump mengutuk uji coba bom hidrogen Korea Utara itu. "Hentikan semua perdagangan dengan semua negara yang berbisnis dengan Korea Utara," kata Trump.
Seperti diberitakan, ledakan bom hidrogen tersebut menimbulkan gempa di berbagai tempat. AS menghitung gempa bumi 6,3 magnitudo dekat situs utama percobaan nuklir Korea Utara yang dirasakan sampai China. Getarannya membuat sebuah terowongan di situs itu ambruk. (Reuters/Ant/Very)