Jakarta, INDONEWS.ID - Aster Kasad Mayjen TNI Widagdo Hendro Sukoco menjelaskan pelibatan TNI AD dalam progam ketahanan pangan yang salah satunya upaya khusus (UPSUS) ini mempunyai kemajuan dalam hasil panen.
Kerjasama antara TNI AD dengan Kementerian Pertanian ini memiliki dasar, dan juga merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pelibatan TNI dalam memajukan pertanian ini seperti penyuluhan, pembangunan infrastruktur, pencetakan sawah, distribusi alat mesin pertanian, sampai pada penyerapan distribusi. Hal teresbut dikatakan Mayjen Widagdo kepada wartawan di Dinas Penerangan TNI AD Jakarta, Kamis (7/9/2017).
Pria yang pernah menjabat sebagai Staf Ahli Kasad pada tahun 2013 ini mengatakan TNI dalam tugasnya memiliki doktrin dan didalam doktrin itu, TNI punya 2 fungsi didalam tugasnya, pertama adalah fungsi pertempuran dan kedua adalah fungsi teritorial. Pada sisi pertanian ini, TNI mengambil tugas pada fungsi teritorial di mana dalam pembinaan teritorial, TNI melakukan pembinaan ketahanan wilayah dan ketahanan pangan ini masuk dalam salah satu aspek itu, ketahanan ekonomi.
Dalam menjalankan tugasnya di dalam memajukan swasembada pangan TNI tidak mengabaikan tugasnya kesiapsiagaan opersional satuan-satuan TNI AD, karena TNI AD dibantu oleh Babinsa yang terlebih dahulu dilatih dan diberikan pembelajaran soal ketahanan pangan.
Pembinaan wilayah melalui pembinaan ketahanan pangan dilakukan oleh Babinsa dengan para petani. Dalam melaksanakan tugas-tugas keseharian Babinsa yang dielaborasi dengan program-program dari kementerian pertahanan.
Widagdo kembali menegaskan keterlibatan TNI di pertanian datang langsung dari Presiden Jokowi kepada Panglima TNI. Ini terkait dengan target swasembada pangan yang menjadi nawacita pemerintahan Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla. (Lka)