Jakarta, INDONEWS.ID - Perjalanan panjang Rafa dan Picaro tidak hanya membawa mereka memasuki masa gemilaunya kerajaan Majapahit, tapi juga menyatukan mereka ke dalam sebuah Persekutuan Waktu.
Dua tokoh legendaris dalam novel karya Rio Haminoto berjudul " ERSTWHILE" menjadi perbincangan dalam pembahasan dan bedah buku " ERSTWHILE" yang digelar di Main Hall Jakarta Conventions Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu 9/9/2017.
Dan melalui KOLONI (m&c) buku yang mengupas terseretnya pria ke dalam perjalanan waktu ini akan soft-launching di Cozyfield, Gramedia Pondok Indah Mall, Jakarta.
Raphael Harijono (Rafa), adalah seorang pria Indonesia yang hidup di masa sekarang dan memiliki minat besar pada artefak, sedangkan Picaro Donevante, seorang pengungsi politik yang terbuang dari kotanya sendiri di Florence kemudian menjadi warga kota Paris di tahun 1300-an.
Selama hidup di Paris, Picaro bertemu dengan seorang wanita bernama Solene de Morency, Keduanya menggemari kisah perjalanan Marco Polo ke negeri Cathay (Cina). Kepada Solene hati Picaro tertambat, akan tetapi perasaan Picaro diuji saat Solene dinikahkan dengan pria lain atas keputusan keluarga. Oleh karena itu, Picaro menunjukkan ketulusannya dengan melakukan perjalanan ke negeri Cathay-untuk menjadi mata dan hati untuk segala yang tak akan pernah dilihat dan diketahui wanita itu, dan juga kepada siapa ia memberikan sebuah janji setia untuk menjumpainya
Di masa kini, Rafa menaruh minat pada lembaran-lembaran papirus, daun lontar, dan daluwang abad XIV yang berisi catatan perjalanan Picaro, sekaligus menyimpanjawaban akan misteri kerajaan Majapahit yang pernah disinggahi Picaro dalam perjalanannya. Rafa bertemu dengan Emma Watts, seorang ahli bahasa yang membantunya menerjemahkan isi catatan Picaro. Bersama Emma, Rafa terseret ke dalam sebuah “perjalanan waktu” yang membawanya ke masa kejayaan dan kebesaran Majapahit.
Novel yang ditulis oleh Rio Haminoto ini menjadi salah satu karya terpilih di Ubud Writers & Readers Festival 2016. Tergolong sebagai fiksi sejarah, Ertswhile menyajikan fakta-fakta sejarah berbalut flkSi dengan sangat apik.
Lewat buku ini, penulis juga menuangkan ide bahwa bangsa Indonesia pun mampu bersaing sejajar dengan bangsa-bangsa lainnya. Ini terlihat dalam beberapa adegan saat Rafa saling tawar dengan petinggi-petinggi museum di luar negeri untuk mendapatkan catatan perjalanan Picaro.
Dalam pembahasan buku ERSTWHILE di JCC ini juga dihadiri oleh mantan Walikota Jakarta Utara dan mantan Cawagub DKI besutan Partai Demokrat Sylviana Murni yang didampingi oleh suaminya. Sylviana mengatakan dirinya sangat mengapresiasikan karya Rio Haminoto yang sangat kreatif memadukan dunia pewayangan dengan kehidupan nyata atu masa kini.
Sylviana menhimbau agar ERSTWHILE ini dapat dibuat ke dalam bentuk film dokumenter, seperti film Banda yang sangat populer. Dia pun menyarankan kepada Rio untuk menuliskan tokoh Betawi ke dalam karyanya, sehingga tokoh Betawipun nantinya juga akan sejajar dengan dua tokoh yang ada dalam buku ERSTWHILE. (Lka)