INDONEWS.ID

  • Jum'at, 15/09/2017 11:26 WIB
  • Tanggapi Survei CSIS, Presiden: Itu Memacu Kita Bekerja Lebih Keras Lagi

  • Oleh :
    • very
Tanggapi Survei CSIS, Presiden: Itu Memacu Kita Bekerja Lebih Keras Lagi
Presiden Jokowi menjawab wartawan tentang hasil survei CSIS. (Foto: Biro Pers Istana)

Jakarta, INDONEWS.ID - Mayoritas masyarakat menyatakan puas terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Demikian hasil survei kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan yang dirilis oleh Center for Strategic and International Studies (CSIS) pada 12 September 2017.

Baca juga : Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan

Merespons hasil survei tersebut, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa hal itu memacu pihaknya untuk dapat bekerja lebih baik lagi. Presiden menyerahkan penilaian terhadap kinerja pemerintah sepenuhnya kepada masyarakat.

"Tentang penilaian baik atau tidak baik kita serahkan kepada masyarakat. Tetapi bahwa hasil yang telah ditunjukkan dari survei itu harus memacu kita untuk bekerja lebih keras lagi," ujarnya menjawab pertanyaan jurnalis usai meresmikan gedung fasilitas layanan Perpustakaan Nasional, Kamis (14/9/2017).

Baca juga : Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi

Bagi Presiden dan jajarannya, tugas utama yang harus diemban ialah bekerja keras untuk kepentingan rakyat.

"Tugas kita adalah bekerja keras dan saya beserta seluruh kabinet akan terus bekerja keras karena memang tugas kita bekerja," kata Presiden.

Baca juga : Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi

Seperti diberitakan, CSIS melakukan survei pada rentang waktu 23-30 Agustus 2017, dengan mengambil 1.000 responden secara acak yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Dari survei dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% tersebut didapat sebanyak 68,3% masyarakat puas terhadap kinerja pemerintah. (Very)

 

 

Artikel Terkait
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Artikel Terkini
Pemprov Papua Barat Daya Serahkan Bantuan Mobil Angkutan Umum untuk Pedagang Mama Papua di Maybrat
Rapat Koordinasi Nasional Bahas Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas