INDONEWS.ID

  • Minggu, 17/09/2017 09:20 WIB
  • Hingga Hari Ketiga, Bantuan RI untuk Rohingya Capai 54 Ton

  • Oleh :
    • very
Hingga Hari Ketiga, Bantuan RI untuk Rohingya Capai 54 Ton
Bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia untuk para pengungsi yang ada di perbatasan Bangladesh dan Myanmar, kembali tiba pada Jumat (15/9/2017). (Foto: Biro Pers Istana)

Jakarta, INDONEWS.ID - Hingga hari ketiga pengiriman, total bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia untuk para pengungsi Rakhine State yang ada di perbatasan Bangladesh dan Myanmar telah mencapai 54 ton.

Hal tersebut disampaikan Direktur Tanggap Bencana BNPB Junjungan Tambunan kepada para jurnalis, Sabtu, 16 September 2017, sebagaimana dilaporkan peliput Biro Pers Rosi Imaniah dari Chittagong Bangladesh.

Meskipun demikian, bantuan tersebut masih belum mencukupi mengingat jumlah pengungsi saat ini mencapai 720 ribu jiwa. Oleh karenanya, pengiriman bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia akan terus berlanjut.

"Belum cukup. Walaupun ada juga bantuan-bantuan dari negara-negara lain," tuturnya seperti dikutip dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

Pesawat Hercules A 1319 dan A 1316 yang membawa bantuan itu tiba Sabtu siang, di Bandara Internasional Shah Amanat, Chittagong, Bangladesh. Kedua pesawat tersebut membawa bantuan kemanusiaan seberat 19, 8 ton, yang terdiri dari 10 ton beras, makanan siap saji, lampu, tenda, dan selimut.

Eka Wiediyantiningsih, perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangladesh mengatakan bahwa bantuan dari Indonesia sudah tiba di Kota Coxs Bazar, kota terdekat dengan daerah pengungsi Rakhine State.

"Untuk penyalurannya, itu kita serahkan kepada pemerintah setempat, pemerintah daerah bekerja sama nanti dengan organisasi-organisasi internasional," ujar Eka. (Very)

Baca juga : Wakil Kanselir Jerman: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara
Artikel Terkait
Wakil Kanselir Jerman: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Artikel Terkini
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas