INDONEWS.ID

  • Minggu, 17/09/2017 21:38 WIB
  • Pesan Mendagri untuk Masyarakat yang Ingin Daftar PNS

  • Oleh :
    • very
Pesan Mendagri untuk Masyarakat yang Ingin Daftar PNS
Mendagri Tjahjo Kumolo (ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemerintah tahun 2017 ini membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil di Kementerian dan Lembaga. Masyarakat yang ingin mendaftar pun diminta untuk mengikuti seluruh proses seleksi dengan baik tanpa harus melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo dalam perayaan HUT Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) ke-7 di Jakarta, Minggu (16/9). Tjahjo meminta warga mengikuti proses tersebut dengan terbuka.

Baca juga : Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru

“Kalau ada yang coba-coba melakukan KKN pasti otomatis dia sudah dari awal gugur, gitu aja. Kedepan sudah mengatur dengan bagus sekali saya kira itu yang harus diikuti,” kata Tjahjo seperti dikutip dari siaran pers Puspen Kemendagri.

Menurut Tjahjo, masyarakat yang ingin menjadi PNS harus punya niat untuk mengabdi di pemerintahan. Dia harus siap secara fisik, mental dan keilmuan dari disiplin ilmu yang didapatkannya.

Baca juga : PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat

“Kalau semangat hidup bisa diwujudkan dengan impian dan proses yang benar, saya yakin Tuhan akan memberi yang terbaik. Kuncinya bukan pada orang tapi pada diri kita sendiri,” tegas Tjahjo.

Diketahui setelah membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil  (CPNS) periode I untuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Mahkamah Agung pada Agustus lalu, pemerintah resmi membuka lowongan CPNS Nasional periode II untuk 61 instansi pada 5 September 2017.

Baca juga : Gelar Rapat Internal di Istana, Indonesia Semakin Siap Berproses Menjadi Anggota OECD

Ada sebanyak 17.928 posisi untuk mengisi jabatan di 30 kementerian, 30 lembaga dan satu pemerintah provinsi Kalimantan Utara.

Penerimaan CPNS tahun ini menyediakan slot khusus untuk lulusan terbaik atau dengan pujian sebanyak 1.850 posisi, penyandang disabilitas 166 posisi, dan putra/putri daerah Papua dan Papua Barat 196 posisi.

Jumlah formasi berbeda-beda di setiap instansi, begitu juga persyaratannya. Publik dianjurkan untuk lebih teliti melihat sejumlah aturan yang berlaku tergantung di instansi mana yang dituju. Calon pelamar hanya dapat mendaftar pada satu instansi dan memilih satu jabatan. Pemerintah juga tidak memungut biaya untuk semua tahapan seleksi, sehingga calon pelamar tidak termakan bujuk rayuan dari calo yang menjanjikan kelulusan. Berikut daftar lowongan CPNS:


  1. Kementerian Keuangan, 2.880
    2. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, 1.610
    3. Kementerian Riset, Teknologi, dan PT, 1.500
    4. Kementerian PUPR, 1.000
    5. Kementerian Kesehatan, 1.000
    6. Kementerian Agama, 1.000
    7. Kementerian LHK, 700
    8. Kementerian Perhubungan, 400
    9. Kementerian Pertanian, 475
    10. Kementerian Perindustrian, 380
    11. Kementerian Kelautan dan Perikanan,329 
    12. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 300
    13. Kementerian Sekretariat Negara, 178
    14. Kementerian Ketenagakerjaan, 160
    15. Kementerian Sosial, 160
    16. Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, 91
    17. Kementerian PANRB, 91
    18. Kementerian Luar Negeri, 75
    19. Kementerian ESDM, 65
    20. Kementerian Perdagangan, 65
    21. Kementerian Pertahanan, 50
    22. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, 40
    23. Kementerian Pariwisata, 40
    24. Kementerian PPN/BAPPENAS, 38
    25. Kementerian Pemuda dan Olah Raga, 27
    26. Kementerian Bidang Polhukam, 25
    27. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 25
    28. Kementerian BUMN, 25
    29. Kementerian KUKM, 25
    30. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, 21

    Lowongan CPNS Lembaga, dan Jumlah Formasi:

    31. Kejaksaan Agung, 1.000
    32. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), 300
    33. Lembaga Administrasi Negara (LAN), 299
    34. Badan Narkotika Nasional (BNN), 275
    35. Badan Keamanan Laut (BAKAMLA), 225
    36. Badan Kepegawaian Negara (BKN), 212
    37. Kepolisian Republik Indonesia, 200
    38. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), 182
    39. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), 175
    40. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), 175
    41. Badan SAR Nasional, 160
    42. Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), 157
    43. Badan Intelijen Negara (BIN), 199
    44. Badan Pengawas Obat dan Makanan, 110
    45. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), 99
    46. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), 98
    47. Badan Ekonomi Kreatif, 93
    48. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), 90
    49. Badan Nasional Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), 87
    50. Setjen DPR, 85
    51. Mahkamah Konstitusi (MK), 70
    52. Badan Informasi Geospasial (BIG), 67
    53. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), 60
    54. Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), 60
    55. Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK), 53
    56. Komisi Yudisial (KY), 33
    57. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), 28
    58. Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG), 26
    59. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), 25
    60. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), 10

    Lowongan CPNS Pemprov Kalimantan Utara, dan Jumlah Formasi:
    61. Kalimantan Utara, 500
Artikel Terkait
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Gelar Rapat Internal di Istana, Indonesia Semakin Siap Berproses Menjadi Anggota OECD
Artikel Terkini
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Pj Bupati Maybrat Sambut Kedatangan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa
Rekomendasi Jasa Penerjemah Tersumpah Terbaik di Jabodetabek
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas