Jakarta, INDONEWS.ID - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengakui bahwa dirinya sengaja mengumpulkan para seniornya untuk mendengarkan wejangan dan pendapat yang telah mempunyai pengalaman tinggi.
Selain itu, acara ini juga untuk menjalin tali silahturahmi senior dengan junior di TNI.
" Acara ini sebagai wahana silaturahmi sambung rasa kami dengan bapak sepuh, senior terdahulu, pimpinan TNI, melalui forum ini kami ucapkan terima kasih. Pimpinan yang terdahulu dengan tantangan yang ada dan dinamika yang berbeda telah memberikan karya terbaik menjadikan institusi TNI seperti sekarang ini," jelas Gatot Nurmantyo dalam acara Silahturami Panglima TNI dengan Purnawirawan di aula Gatot Soebroto di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/9/2017)
"Saya laporkan pang ops dan para sistem hadir semua. Masukan baik, pengalaman sejarah masa lalu dimasukkan untuk menyempurnakan visi dan misi TNI akan sangat berguna bagi kami generasi penerus di TNI. Pengalaman saya dan kedalaman pikran bapak-bapak dalam menjiwai nilai-nilai kebangsaan. Sengaja tempat saya buat di sini, tempat bapak-bapak karena di sini komando pusat, mudah-mudahan memori kita teringat kembali," sambung Gatot.
Dijelaskan Panglima TNI, kinerja dan kerja sama prajurit, TNI menjadi institusi yang dipercaya rakyat. Berbagai komentar dan hujatan negatif telah mereformasi tubuh TNI.
"Ini titik terendah di mana telah dapat kita balikkan, semoga kita bisa menjaga amanah," terang Panglima.
Gatot juga melaporkan bahwa pihaknya sejak tanggal 18 sampai 20 September dalam rangka HUT TNI ke 72, bersama para staf dan pati TNI telah ziarah ke makam Presiden RI dan Jenderal Panglima Besar Sudirman tradisi perjalan ziarah ini sudah dilakukan dua tahun terakhir menyongsong hari TNI untuk mengenang jasa pahlawan, selian itu TNI juga melakukan perbaikan makam pahlawan di Timor Leste.
Hadir dalam acara tersebut, Menko Polhukam Wiranto yang juga mantan Panglima TNI, mantan Wapres RI Tri Sutrisno, Laksamana (purn)TNI Purn Widodo AS, Laksamana (purn) TNI Agus Suhartono, mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto, Sutiyoso, Agung Gumelar, mantan Menko Polhukam Tedjo Edhy, Jenderal TNI Endriartono Sutarto.(Lka)