Tangerang, INDONEWS.ID- Tentara Nasional Indonesia akhirnya memastikan bahwa warga Tangerang pemilik senjata yang digerebek aparat Senin (23/10/2017) sore, adalah bukan tersangka teroris. Demikian ditegaskan Komandan Komando Distrik Militer Tangerang, Letnan Kolonel Infanteri M Imam Gogor.
Selain itu, menurut Gogor, senjata-senjata yang disita dari pria berinisial Kn juga dipastikan hanya senjata replika alias bukan senjata sungguhan.
"Sudah kita lakukan pemeriksaan dan hasilnya senjata itu merupakan senjata replika. Kami pastikan juga sesuai dengan pemeriksaan, Kn itu bukan teroris atau pun terduga teroris," kataLetnan Kolonel Infanteri M Imam Gogor, Selasa (24/10/2017).
Seperti diketahui sebelumnya, aparat gabungan TNI dan Polri memang menggerebek rumah Kn di Kampung Baru Cibayana, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, kemarin.
Dari penggerebekan itu, aparat gabungan berhasil menyita sembilan senjata--yang belakangan dipastikan hanya senjata replika, yang terdiri dari sepucuk jenis Minimi, dua pucuk jenis AK, sepucuk jenis Stayer, dua pucuk jenis M16, dan tiga pucuk jenis senapan angin. Tapi Kn tidak ditahan meski dalam pengawasan aparat.
Sedangkan Kn diketahui sudah tiga tahun bermukim di wilayah itu. Dia dikenal sosok yang ramah bergaul dan tidak tertutup di lingkungan sekitar. Dia diketahui juga sering membawa teman lelakinya ke rumahnya.