INDONEWS.ID

  • Kamis, 26/10/2017 19:32 WIB
  • Peringati Hari Santri, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Akan Gelar Pagelaran Seni Religi Lintas Iman

  • Oleh :
    • very
Peringati Hari Santri, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Akan Gelar Pagelaran Seni Religi Lintas Iman
Romo Antonius Benny Susetyo (kiri) Penasehat khusus Unit Kerja Presiden untuk Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), Bapak Dr. S. Sonny.Y.Soeharso, SPsi, SE, MM selaku Deputi III Bidang Pengendalian dan Evaluasi UKP-PIP, Ketua UKP-PIP Yudi Latif, Hong Tjin dari Yayasan Budha Tzu Chi dan El-Zastrouw. (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Keberadaan agama-agama di Indonesia merupakan realitas yang niscaya. Di samping untuk memperkaya pemahaman, keragaman agama di Indonesia bisa menjadi peluang untuk menggapai etos persaudaraan lintas iman, yang dapat menjadi contoh tentang keteladanan Bhinneka Tunggal Ika, napas yang senantiasa menghidupkan semangat Pancasila.

Oleh karena itu, persaudaraan lintas iman perlu dirawat, dijaga, dan dipertahankan secara terus-menerus.

Baca juga : Gus Sholah: Hari Santri Harus Jadi Momentum Tingkatkan Daya Saing

Mengambil momentum peringatan Hari Santri Nasional, Unit Kerja Presiden-Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, yang didukung oleh Kementerian Agama RI, akan menggelar Festival Seni Religi Lintas Iman.

Humas Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia melalui siaran pers, Kamis, mengatakan, acara ini akan digelar pada Minggu 29 Oktober 2017, pukul 14.00-17.00 WIB, di International Hall Lt 3 Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Jl. Pantai Indah Kapuk (PIK) Boulevard, Jakarta Utara.

“Peringatan Hari Santri Nasional dapat menjadi momentum integrasi nasionalisme dan agama. Selain itu juga dapat dipandang sebagai nasionalisasi makna jihad, sebagai upaya mempertahankan negara, juga mempertahankan keadilan,” kata budayawan Zastrouw Al-Ngatawi, Staf Ahli UKP-PIP, di Jakarta, Rabu (25/10/17).

Acara ini akan diramaikan oleh sejumlah komunitas lintas agama dan komunitas penghayat. Masing-masing perwakilan komunitas akan menampilkan pertunjukan seni dari berbagai disiplin kesenian seperti musik, tari, puisi-sufistik dan sebagainya.

Selain itu, sejumlah tokoh agama akan menyampaikan testimoni tentang pentingnya persaudaraan lintas iman untuk menjaga keutuhan bangsa.

Acara ini akan dihadiri sejumlah pejabat pemerintah, Menteri, dan tokoh-tokoh agama.

“Hari Santri dapat menjadi sarana untuk mewujudkan cinta kasih universal bagi bangsa dan negara,” kata Sugianto Kusuma, Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. (Very)

Artikel Terkait
Gus Sholah: Hari Santri Harus Jadi Momentum Tingkatkan Daya Saing
Artikel Terkini
Pj Bupati Maybrat Hadiri Festival BENLAK 2024, Peringati Hari Jadi ke-17 Minahasa Tenggara
Bertemu CEO Hyundai, Menko Airlangga Bicarakan Implementasi Solusi Jaringan Hidrogen dan Peningkatan Kapasitas Pemasok Lokal
Pimpin Peringatan Harkitnas Ke-116, Kepala BSKDN Kemendagri Sampaikan Amanat Menkominfo
Bertemu CEO LG CNS, Menko Airlangga Dorong Investasi Korea Selatan pada Pembentukan Platform Teknologi Masa Depan
Di Hari Kebangkitan Nasional, Lisa Rosanti Nasabah Mekaar Solok Siap Bangkitkan Produk Lokal Rajai Pasar Nasional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas