INDONEWS.ID

  • Senin, 30/10/2017 10:49 WIB
  • Polda Papua Berlakukan Siaga Satu di Wilayah Hukum Polsek Tembagapura

  • Oleh :
    • hendro
Polda Papua Berlakukan Siaga Satu di Wilayah Hukum Polsek Tembagapura
ilustrasi personel Brimob melakukan patroli di Tembagapura Papua (istimewa)

 Tembagapura, INDONEWS.ID- Buntut penembakan terhadap pos Brimob, Polda Papua memberlakukan siaga satu di wilayah hukum Polsek Tembagapura. Pasalnya hingga kini masih terjadi baku tempat antara TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Menurut Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar,  pemberlakuan siaga satu dengan pertimbangan meningkatnya intensitas gangguan keamanan di wilayah tersebut yang membuat diperlukan kewaspadaan yang tinggi.

Baca juga : Pj Bupati Brenhard Bersama Kapolres Maybrat Tinjau Satgas Brimob di Kampung Ayata, Aifat Timur Tengah

“Siaga satu, diberlakukan mulai Minggu (29/10)kemarin. Karena penembakan yang dilakukan KKB tersebut sudah membuat masyarakat sekitar resah. Tak hanya teror ke warga, KKB juga menyebar teror ke aparat keamanan dan karyawan,” kata Boy Senin (30/10/2017).

Boy berharap, dengan diberlakukannya siaga satu diwilayah hukum polsek Tembagapura   situasi di Tembagapura dan sekitarnya dapat segera diatasi dan KKB dapat dilumpuhkan.

Baca juga : Bakti Sosial Satbrimob Polda Kepri Buka Dapur Lapangan dan Bagikan Masker

Seperti diketahui, baku tembak aparat dengan KKB sudah berlangsung sejak Sabtu (21/10/2017) hingga kini. Akibat insiden tersebut membuat tujuh anggota Brimob luka tembak, satu di antaranya meninggal dunia dan lima karyawan PT Freeport serta satu warga sipil terluka.

Baca juga : Viral! Seorang Wanita Polisikan Kekasihnya Anggota Brimob karena Tak Kunjung Dilamar
Artikel Terkait
Pj Bupati Brenhard Bersama Kapolres Maybrat Tinjau Satgas Brimob di Kampung Ayata, Aifat Timur Tengah
Bakti Sosial Satbrimob Polda Kepri Buka Dapur Lapangan dan Bagikan Masker
Viral! Seorang Wanita Polisikan Kekasihnya Anggota Brimob karena Tak Kunjung Dilamar
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Salim Said Maestro Intelektual yang Paling Detail dan Mendalam
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas