INDONEWS.ID

  • Minggu, 19/05/2019 18:30 WIB
  • Presiden Jokowi Siap Resmikan Bendungan Rotiklot di NTT

  • Oleh :
    • very
Presiden Jokowi Siap Resmikan Bendungan Rotiklot di NTT
Bendungan Rotiklot rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. (Foto: Ist)

Belu, INDONEWS.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Rotiklot yang terletak di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bendungan dengan kapasitas 3,3 juta m3 ini juga sudah dilakukan pengisian (impounding) sejak Desember 2018.

Bendungan Rotiklot merupakan salah satu dari 49 bendungan baru yang dibangun pada periode 2015-2019. Groundbreaking Bendungan ini dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada 28 Desember 2015 dan pada hari Senin (20/5/2019), Bendungan Rotiklot rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Baca juga : Jaga Keberlanjutan Agenda Pembangunan Mendatang, Pemerintah Evaluasi Capaian Kinerja PSN Tahun 2024

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa ketersediaan air menjadi kunci pembangunan di NTT yang memiliki curah hujan lebih rendah dibanding daerah lain.  “Kunci kemajuan di NTT adalah air. Ketersediaan air dibutuhkan untuk air minum, pertanian, peternakan dan lainnya,” kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.

Di NTT, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air membangun sebanyak 5 bendungan yakni Bendungan Raknamo yang telah diresmikan, Rotiklot, Napun Gete, Mbay, Temef, dan Manikin.

Baca juga : Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama

“Pembangunan bendungan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena air nya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” ujar Menteri Basuki.

Dirjen Sumber Daya Air Hari Suprayogi mengatakan manfaat Bendungan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan air baku masyarakat dan kegiatan Pelabuhan Atapupu sebesar 40 liter/detik, suplai irigasi seluas 149 hektar, dan pariwisata,” kata Hari Suprayogi.

Baca juga : Kunker ke Halmahera Timur, Kepala BSKDN Beberkan Strategi Menjaga Keberlanjutan Inovasi

Bendungan Rotiklot juga berfungsi mengurangi risiko banjir yang kerap terjadi di Kabupaten Belu yang memiliki musim hujan singkat yakni sekitar 3 bulan namun intensitasnya tinggi.

Pembangunan bendungan Rotiklot yang berbatasan langsung dengan Timor Leste dikerjakan oleh PT. Nindya Karya (Persero) - PT. Universal Suryaprima (KSO) menggunakan dana dari APBN senilai Rp 496 miliar.

Pada saat peresmian, Presiden Jokowi beserta rombongan rencannya akan menabur 1.000 benih ikan nila, ikan mujair, dan ikan karper. Selain itu melakukan penanaman pohon flamboyan, pohon kelor, pohon juwet, pohon pule, dan pohon beringin untuk penghijauan disekitar area Bendungan Rotiklot. (Very)

Artikel Terkait
Jaga Keberlanjutan Agenda Pembangunan Mendatang, Pemerintah Evaluasi Capaian Kinerja PSN Tahun 2024
Puspen Kemendagri Berharap Masyarakat Luas Paham Moderasi Beragama
Kunker ke Halmahera Timur, Kepala BSKDN Beberkan Strategi Menjaga Keberlanjutan Inovasi
Artikel Terkini
Tidak Simpang Siur, Pemerintah Diminta Jelaskan Penerapan KRIS Secara Komprehensif
Menko Airlangga dan Dubes Lee Sang Deok Bahas Penguatan Kerja Sama Hingga Rencana Kunjungan Kerja ke Korea Selatan
PTPN IV Regional 4 Sebar 900 Paket Sembako di Sumbar dan Jambi
Pj Bupati Maybrat Lakukan Kunjungan ke SMPN 2 Aifat
Sari Ater Bangun Cable Car Perkuat Daya Tarik Wisatawan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas