INDONEWS.ID

  • Selasa, 14/11/2017 13:17 WIB
  • Ketua Alumni Kanisius: Pernyataan Ananda Sukarlan Kurang Tepat

  • Oleh :
    • hendro
Ketua Alumni Kanisius: Pernyataan Ananda Sukarlan Kurang Tepat
Ilustrasi Gedung Kolese Kanisius (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID- Terkait pernyataan salah satu Alumni Kanisius dalam perayaan 90 tahun Kolese Kanisius Sabtu (11/11/2017) lalu, Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius (PAKKJ) menyanyangkan pernyataan pribadi tersebut disampaikan dalam momen yang tidak tepat. Kata Ketua Umum PAKKJ Sharief Natanegara.

“Kami menghargai kebebasan menyatakan pendapat, namun kami menyayangkan bahwa pernyataan tersebut disampaikan dalam momen yang tidak tepat”, ujar Sharief dalam keterangan tertulisnya kepada INDONEWS, Senin (14/11/2017). 

Baca juga : TKN Prabowo-Gibran Akui Program Makan Siang Gratis Lanjutkan Program Anies Baswedan

Syarief menjelaskan,  bahwa kehadiran Gubernur Anies Baswedan dalam acara tersebut justru mendapatkan perhatian dari pihak alumni dan tidak terjadi walkout secara beramai – ramai seperti yang diberitakan di media sosial.

Pesta Raya Kanisius Untuk Indonesia merupakan puncak acara dari rangkaian Perayaan 90 Tahun Kolese Kanisius. Perayaan yang terdiri dari 3 bagian utama : Pesta Anak Bangsa, Doa Bagi Bangsa, dan Simfoni Kanisius Untuk Indonesia merupakan salah satu bentuk rasa syukur dan ungkapan komitmen dari seluruh Kanisian, Alumni, Para Pater dan Pendidik untuk membentang asa membangun bangsa di tengah keberagaman dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila.

Baca juga : Indikator: Elektabilitas Ganjar 43,9 Persen, Prabowo 33,8 Persen dan Anies 14,4 Persen di Jawa Timur

Kolese Kanisius sudah berdiri dan menjadi bagian dari perjalanan sejarah Indonesia selama 90 tahun dan menghasilkan ribuan alumni dengan spirit “Man for Others” yang telah mendedikasikan karya mereka bagi Bangsa Indonesia tercinta.

Untuk itu, Sharief meminta agar seluruh pihak, tidak terprovokasi oleh hal-hal yang beredar di media sosial. 

Baca juga : SMRC: Pendukung Gerakan 212 Pilih Anies 42 Persen, Prabowo 35 Persen, dan Ganjar 18 Persen

Lebih lanjut Sharief  menjelaskan bahwa pihak sekolah sebagai penyelengara yang mengundang Gubernur telah mengirimkan surat penjelasan kepada Bapak Gubenur.  Salah satu tradisi panjang di Kanisius adalah selalu mengutamakan dan menghargai setiap orang yang hadir di setiap kegiatan yang dilakukan. 

“Ini sudah menjadi bagian dari nilai-nilai seorang Kanisian yang telah tertanam sejak menjadi siswa di Kolese Kanisius,” tutup Sharief.

Sementara itu juru bicara PAKKJ, Afan Alamudi kepada INDONEWS menambahkan, bukti tidak terjadi Wallk Out pada acara tersebut dapat dilihat link youtube. Sehingga apa yang menjadi informasi berita di media sosial dapat terbantahkan dengan sendirinya. “Karena semua alumni  sangat antusias dengan kehadiran Gubernur DKI Anies Baswedan,”ujarnya. (hdr)

 

Artikel Terkait
TKN Prabowo-Gibran Akui Program Makan Siang Gratis Lanjutkan Program Anies Baswedan
Indikator: Elektabilitas Ganjar 43,9 Persen, Prabowo 33,8 Persen dan Anies 14,4 Persen di Jawa Timur
SMRC: Pendukung Gerakan 212 Pilih Anies 42 Persen, Prabowo 35 Persen, dan Ganjar 18 Persen
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas