Jakata, INDONEWS.ID- Sepertinya kabar aksi walk out yang terjadi saat perayaan 90 tahun kolese Kanisius Sabtu (11/11/2017)lalu bertampak adanya penolakan dari netizen untuk melakukan aksi boikot terhadap aplikasi Traveloka.
Dari pantauan INDONEWS hingga Selasa Siang, aksi ajakan melakukan boikot terhadap aplikasi Traveloka terus bermunculan dari media sosial. Aksi tersebut dilatar belakangi adanya kabar bahwa pemilik Traveloka yang bernama Derianto Kusuma menyalami Ananda Sukarlan setelah melakukan aksi walk out saat Gubernur Anies berpidato di acara perayaan 90 tahun Kolese Kanisius.
Menurut Juru Bicara Alumni Kanisius, Afan Alamudi, kejadian yang sesungguhnya adalah Derianto Kusuma tidak pernah datang ke acara perayaan tersebut. Meskipun pemilik Traveloka itu mendapatkan penghargaan dari Kanisius.
“Yang hadir adalah ibunda dari Derianto Kusuma. Jadi tidak benar informasi yang mengabarkan bahwa pemilik Traveloka menyalami Ananda Sukarlan Setelah Walk Out saat Gubernur Anies Baswedan berpidato,” ujarnya kepada INDONEWS, Selasa (14/11/2017).
Afan mengimbau kepada masyarakat dan warganet agar tidak mudah terpancing dengan kabar yang belum tentu valid kebenarannya. Karena kenyataannya sangat jauh berbeda dengan kejadiannya aslinya, sehingga akibat ulah oknum yang tidak bertanggungjawab itu membuat banyak orang dirugikan.
“Karena itu, sebaiknya polemik terhadap ini segera dihentikan. Dan kita kembali bersama-sama bergandengan untuk membangun bangsa inim” ujarnya.
Untuk diketahui, pemilik aplikasi Traveloka Derianto Kusuma merupakan salah satu alumni Kanisius yang pada malam perayaan 90 tahun Kolese Kanisius direncanakan mendapat penghargaan dari almamaternya. Namun karena berhalangan hadir, yang bersangkutan diwakilkan oleh ibundanya untuk tampil menerima penghargaan tersebut. (hdr)