Badung, INDONEWS.ID - Terkait adanya peningkatan status Gunung Agug dari siaga menjadi Awas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Ditutup sementara. Penutupan dilakukan karena abu vulkanik erupsi Gunung Agung telah menyelimuti bandara tersebut. Keputusan tersebut berdasarkan Notice to Airmen (Notam) bernomor A4242/17.
"Bandara ditutup mulai 07.15 WITA hari ini hingga Selasa (28/11/2017) pukul 07.00 WITA," kata Communication & Legal Section Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, Senin (27/11/2017).
Menurut Arie, abu vulkanik telah menutupi ruang terbang di bandara hingga dua level. Hingga minggu (26/11/2017) dini hari, sebanyak 2.523 penumpang domestik, dengan rincian 1.032 penumpang kedatangan dan 1.491 penumpang keberangkatan gagal diterbangkan. Berikutnya 4.215 penumpang internasional, dengan rincian 766 kedatangan dan 3.449 keberangkatan juga gagal diterbangkan.
Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kembali menaikkan status Gunung Agung dari siaga (level tiga) ke awas (level empat). Letusan masih terus teramati disertai kepulan asap tebal mencapai ketinggian dua ribu hingga 3.400 meter. Sinar api terlihat dari dalam kawah.(hdr)