INDONEWS.ID

  • Senin, 27/11/2017 13:45 WIB
  • BNPB: Pasca Status Awas, dari 100 Ribu Penduduk Baru 40 Ribu yang Mengungsi

  • Oleh :
    • hendro
BNPB: Pasca Status Awas, dari 100 Ribu Penduduk Baru 40 Ribu yang Mengungsi
Gunung Agung (istimewa )

Jakarta, INDONEWS.ID – sekitar 90 hingga 100 ribu jiwa yang berada di 22 desa yang berdampak erupsi Gunung Agung Karangasem, Bali harus diungsikan. Demikaian dikatakan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Namun, menurut Sutopo, dari 22 desa itu yang terdafitar baru 40 ribu jiwa yang mengungsi.

Baca juga : Kemendagri, TP PKK Pusat, dan OASE KIM Salurkan Bantuan untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Korban Puting Beliung di NTT

"Jumlah penduduk yang dari 22 desa ini yang harus mengungsi ada 90 ribu sampai 100 ribu jiwa. Tapi yang terdata baru 40 ribu jiwa yang mengungsi," kata Sutopo dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (27/11/2017).

Padahal, kata Sutopo, saat ini radius berbahaya yang harus dihindari masyarakat dari erupsi Gunung Agung tersebut sudah bertambah. Dari radius delapan kilometer, saat ini bertambah menjadi 10 kilometer untuk dihindari dan tidak boleh ada aktivitas.

Baca juga : Kapuspen TNI: TNI Dirikan Tenda Kesehatan dan Dapur Umum Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi NTT

Untuk itu, Sutopo memastikan tim dari BNPB masih melakukan upaya dalam membantu pengungsian tersebut. "Petugas masih terus melakukan penyisiran dan mengimbau masyarakat agar mengungsi," jelas Sutopo.

Sutopo mengatakan upaya untuk mengungsikan warga harus terus dilakukan karena keadaan Gunung Agung saat ini sudah dalam status awas atau level empat. Pada kondisi tersebut, akan ada dua ancaman yang terjadi seperti , lahar dingin dan material erupsi lava pijar.

Baca juga : BNPB Gelar Sosialisasi dan Workshop Penguatan Respon Ancaman Erupsi Gunung Anak Krakatau dan Bahaya Terusannya

“Karena itu  Kami mengimbau yang masih di radius berbahaya untuk segera melakukan evakuasi. Kemungkinan erupsi makin tinggi semakin besar," tutur Sutopo. (hdr)

Untuk diketahui ke- 22 desa yang terdampak erupsi Gunung Agung terdiri dari,  Ababi, Pidpid, Nawakerti, Datah, Bebandem, Jungutan, Buana Giri, Tulamben, Dukuh, Kubu, Baturinggit, Ban, Sukadana, Menaga, Besakih, Pempatan, Selat, Peringsari, Muncan, Duda Utara, Amertha Bhuana, dan Sebudi.(hdr)

 

Artikel Terkait
Kemendagri, TP PKK Pusat, dan OASE KIM Salurkan Bantuan untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Korban Puting Beliung di NTT
Kapuspen TNI: TNI Dirikan Tenda Kesehatan dan Dapur Umum Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi NTT
BNPB Gelar Sosialisasi dan Workshop Penguatan Respon Ancaman Erupsi Gunung Anak Krakatau dan Bahaya Terusannya
Artikel Terkini
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas