INDONEWS.ID

  • Selasa, 28/11/2017 13:44 WIB
  • NTT Siapkan Wisata Padang Ternak

  • Oleh :
    • very
NTT Siapkan Wisata Padang Ternak
Padang ternak di Sumba, NTT, yang siap menajdi pariwisata ternak. (Foto: Ant)

Kupang, INDONEWS.ID - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur sedang menyiapkan sejumlah lokasi peternakan di daerah itu untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata ternak.

"NTT miliki banyak sekali hewan ternak, khususnya sapi dan kuda. Ke depannya kita akan kembangkan itu agar menjadi salah satu destinasi wisata alam dengan menyajikan padang ternak yang indah," kata Kadis Pariwisata NTT Marius Ardu Jelamu di Kupang, Selasa (28/11/2018).

Seperti diketahui, NTT merupakan provinsi kepulauan yang memiliki berbagai macam wisata alam, dan yang paling terkenal yaitu binatang Komodo.

Sebelumnya, Dinas Provinsi NTT menyelenggarakan parade 1.001 kuda Sandelwood di Sumba yang saat penutupannya langsung dihadiri Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Sumba Barat Daya.

"NTT miliki banyak sekali padang rumput yang hijau saat musim penghujan. Itu sangat indah jika dilihat," katanya seperti dikutip Antara.

Lokasi padang rumput yang dapat dilihat itu di puncak Bukit Fulan Fehan di Kabupaten Belu, dan di Pulau Sumba, khususnya Sumba Timur.

Namun, saat ini pihaknya tengah fokus pada pengembangan wisata alam lainnya, mulai dari pantai, Danau Kelimutu dan wisata lainnya yang banyak terdapat di NTT.

Marius mengatakan, jika rencana tersebut terlaksana maka wisata ternak di NTT akan diajukan dalam Anugrah Pesona Indonesia (API) yang digelar setiap tahun.

"Sabtu (25/11) malam kemarin kita kembali dapat penghargaan dari API dengan tiga destinasi wisata terpopuler di Indonesia," tuturnya.

Tiga lokasi tersebut adalah wisata Gunung Batutara yang meletus setiap 20 menit di Lembata, wisata bawah laut Teluk Maumere di Maumere Kabupaten Sikka, serta pantai dengan lokasi "surving", yakni Pantai Tarimbang. (Very)

Baca juga : Menparekraf Lantik Ketum DPP ASSITA, Isyak Meirobie: Rajut Potensi Wisata Jadi Kekuatan Daya Tarik

 

Baca juga : Polemik Taman Nasional Komodo, Ini Desakan Forum Mahasiswa Pascasarjana NTT Jakarta
Artikel Terkait
Menparekraf Lantik Ketum DPP ASSITA, Isyak Meirobie: Rajut Potensi Wisata Jadi Kekuatan Daya Tarik
Polemik Taman Nasional Komodo, Ini Desakan Forum Mahasiswa Pascasarjana NTT Jakarta
Diresmikan Jokowi, Underpass YIA Dukung Pansela sebagai Jalur Wisata
Artikel Terkini
Pemprov Papua Barat Daya Serahkan Bantuan Mobil Angkutan Umum untuk Pedagang Mama Papua di Maybrat
Rapat Koordinasi Nasional Bahas Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas