Jakarta, INDONEWS.ID- Pimpinan Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) Christianto Wibisono menilai ada hubungan Antara kegiatan politik dengan ekonomi. Dari data yang ada jumlah pembayar Pajak di Indonesia menurun drastis setelah terjadinya serangkain demo- demo berjilid di Jakarta.
“Setelah terjadinya serangkaian demo-demo berjilid di Jakarta, pembayar pajak di Indonesia menjadi menurun,” demikian dikatakan Christianto dalam sebuah seminar di Jakarta, Kamis (7/12/2017).
Karena itu, kata Cristianto, dirinya mengusulkan agar mulai tahun 2018 pemerintah dan stakeholder kembali mengumumkan daftar top pembayar pajak terbesar di Indonesia, seperti yang pernah dilakukan saat zaman pemerintahan Presiden Soeharto.
Sementara itu, ditempat yang sama Anggota DPR Misbakhum tidak setuju dengan usulan tersebut. Sebab menurutnya, berdasarkan undang undang yang ada saat ini hanya petugás Pajak yang boleh mengetahui jumlah Pajak dari setiap wajib Pajak.sehingga dibutuhkan undang undang Baru.
“Kalau ingin mengumumkan daftar nama pembayar pajak, sebaiknya undang-undang yang ada harus dirubah dahulu. Karena berdasarkan undang-undang hanya petugas pajak yang boleh mengetahui jumlah pajak dari setiap wajib pajak,” ujarnya. (hdr)