INDONEWS.ID

  • Selasa, 19/12/2017 11:27 WIB
  • Kemenhub Himbau Kendaraan Barang Tidak beroperasi Jelang Natal dan Tahun Baru

  • Oleh :
    • hendro
Kemenhub Himbau Kendaraan Barang Tidak beroperasi Jelang Natal dan Tahun Baru
Ilustrasi angkutan barang di jalan tol (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID- Kemeneterian Perhubungan  mengimbau agar kendaraa bersumbu dua lebih tidak beroperasi saat Menjelang Natal dan tahun Baru. Hal itu dimaksudkan agar arus lalulintas angkutan Natal dan Tahun Baru tetap tancar.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, himbauan penghentian operasi angkutan barang itu  berlaku pada 22-23 dan 29-30 Desember 2017.

Baca juga : Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan

“Kita melimpahkan kewenangan pada Korlantas. Jadi berkaitan buka tutup dari gate, penetapan policy-policy di lapangan kita berikan ke Korlantas. Hal lainnya adalah memastikan tanggal 22-23 dan 29-30 Desember 2017 dihimbau kendaraan lebih dari dua sumbu untuk tidak beroperasi,” kata Menhub, Selasa (19/12/2017)

Namun demikian, kata Budi, hal tersebut baru sekedar himbauan, apabila terjadi kemacetan akan dialihkan melalui jalur Pantura.

Baca juga : Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi

Sementara itu mengenai keselamatan berkendara, Budi juga mengigatkan, pihaknya akan melakukan ramp check secara terus-menerus dan meminta kepada jajaran Polri dan Dishub setempat agar menindak bus-bus yang tidak laik jalan.

“Ramp check akan dilakukan terus-menerus dan kita minta bantuan Polri dan Dishub untuk melakukan law enforcement menghentikan bus yg tidak laik jalan,” ucap Menhub Budi Karya.(hdr)

Baca juga : Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Artikel Terkait
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Artikel Terkini
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas