Jakarta, INDONEWS.ID- Positif mengikuti pilkada kota Bogor mendampingi Arya Bima, Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi Dedie A. Rachim mengundurkan diri dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Juru Bicara KPK Febri Diansyah membenarkan perihal pengunduran diri Dedie karena akan ikut Pilkada Kota Bogor 2018.
"Ya benar, memang ada pengunduran diri dari Direktur PJKAKI KPK Dedie A. Rachim karena diminta menjadi calon wakil wali kota di Pilkada Kota Bogor," jelas Febri di kantor KPK Jakarta, Jumat (29/12/2017).
Febri menjelaskan, Dedie sudah mengundurkan diri sejak 27 Desember kemarin. Namun menurut ketentuan undang-undang, pemberhentian dilakukan sejak pasangan calon kepala daerah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum pada Februari 2018.
"Di KPK harus memberikan contoh baik dan meminimalisir konflik kepentingan sejak dini sampai penetapan tersebut. Maka yang bersangkutan memutuskan menyampaikan pengunduran diri ke pimpinan KPK sejak 27 Desember 2017 kemarin," jelasnya.
Diketahui sebelumnya Dedie bekerja di KPK sebagai direktur Dikyanmas yang banyak bersentuhan dengan masyarakat dan pemerintah untuk membangun pendidikan anti korupsi dan menanamkan nilai integritas. Rencananya Dedie akan menjadi pendamping calon petahana Bima Arya Sugiarto untuk maju di Pilkada Kota Bogor.(hdr)