INDONEWS.ID

  • Selasa, 16/01/2018 09:21 WIB
  • Kapuspen TNI : Personel Penerangan TNI Harus Bersinergi Dengan Media Massa

  • Oleh :
    • luska
Kapuspen TNI :  Personel Penerangan TNI Harus Bersinergi Dengan Media Massa
Kapuspen TNI : Personel Penerangan TNI Harus Bersinergi Dengan Media Massa

Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam rangka menghadapi transformasi media, personel Penerangan TNI harus bersinergi dengan media massa agar dapat berperan membangun kecerdasan bagi generasi bangsa. Untuk itu, personel Penerangan TNI harus mampu mengoptimalkan kecerdasan bermedia (media literacy) yaitu suatu kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi dan menghasilkan komunikasi dalam berbagai bentuk melalui media.

Hal tersebut dikatakan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah saat memimpin acara serah terima jabatan Kepala Bidang Media Center (Kabid MC) Puspen TNI dari Kolonel Laut Drs. Mugiono, M.M. kepada Kolonel Laut Drs. Edys Riyanto,  dan Kepala Bidang Penerangan Internasional (Kabidpeninter) Puspen TNI dari Kolonel Laut Drs. Edys Riyanto, kepada Letkol Laut Hilonan Agus Cahyono, di Aula Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin (15/1/2018).

Menurut Sabrar Fadhilah, transformasi media massa telah membuat perubahan kehidupan sosial dan masyarakat seperti berada di rumah kaca, dimana semua pihak bisa saling melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing.

“Guna menghadapi era keterbukaan tersebut diperlukan kemampuan menguasai seluruh media komunikasi, termasuk media massa baik cetak maupun elektronik,” ucapnya.

Lebih lanjut Kapuspen TNI menyampaikan bahwa media massa sebagai agen penyedia informasi terus berubah mengikuti arus kemajuan teknologi komunikasi informasi yang disajikan lebih cepat dan terbaru seiring tuntutan masyarakat yang selalu ingin mendapat informasi terkini.

Baca juga : Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024

“Media cetak sekarang mulai beralih ke digital. Tidak hanya media cetak yang berubah, melainkan seluruh media massa juga memperbaiki sistem informasinya seperti televisi dan radio,” ungkapnya.

Kapuspen menyampaikan bahwa Puspen TNI sebagai Badan Pelaksana Pusat pengelola informasi harus terus mengembangkan dan memperkuat kerja sama dengan media massa, agar kebutuhan informasi masyarakat tentang TNI dapat terpenuhi dengan cepat dan tepat.

Satuan Penerangan TNI sebagai pelayan informasi publik harus mampu membangun komunikasi dan relasi dengan media massa. Menurutnya, meski para pejabat penerangan saat ini telah memiliki kualitas dasar dalam berkomunikasi dengan publik, namun tetap memperhatikan prinsip-prinsip, etika dan estetika dalam penyampaian informasi sehingga pesan yang akan ditransformasikan dapat secara tepat dan benar dipahami masyarakat.

Ditambahkan Kapuspen TNI, pergantian pejabat adalah kodrat organisasi yang menginginkan terus berkembang dan berubahnya organisasi ke arah kemajuan sesuai tuntutan tugas dan perkembangan lingkungan strategis sekaligus sebagai substansi kaderisasi kepemimpinan TNI.

“Pergantian pejabat di lingkungan TNI adalah tuntutan perubahan dan regenerasi yang harus dilaksanakan secara cermat dan sistematis, karena hal tersebut terkait dengan kepentingan strategis TNI,” ujarnya. (Lka)

Baca juga : Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Artikel Terkait
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI Tahun 2024
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Kenal Pamit` Kadispenau, Sederhana namun Meriah
Artikel Terkini
Tidak Simpang Siur, Pemerintah Diminta Jelaskan Penerapan KRIS Secara Komprehensif
Menko Airlangga dan Dubes Lee Sang Deok Bahas Penguatan Kerja Sama Hingga Rencana Kunjungan Kerja ke Korea Selatan
PTPN IV Regional 4 Sebar 900 Paket Sembako di Sumbar dan Jambi
Pj Bupati Maybrat Lakukan Kunjungan ke SMPN 2 Aifat
Sari Ater Bangun Cable Car Perkuat Daya Tarik Wisatawan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas