INDONEWS.ID

  • Selasa, 16/01/2018 12:05 WIB
  • TNI Kirim Satgas Kesehatan KLB Asmat

  • Oleh :
    • luska
TNI Kirim Satgas Kesehatan KLB Asmat
TNI Kirim Satgas Kesehatan KLB Asmat

Jakarta, INDONEWS.ID - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengirimkan 53 personel Tim Medis yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan TNI Kejadian Luar Biasa (KLB) dalam rangka menanggulangi wabah penyakit di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.

“Hari ini, Satgas Kesehatan TNI KLB Asmat diberangkatkan oleh Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung menggunakan Pesawat Hercules A-1326 dari Bandara Lanud Halim Perdanakusuma,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (15/1/2018).

Baca juga : "Sekolah Damai" di SMA 3 Semarang, BNPT: Upaya Ciptakan Lingkukngan Pendidikan Aman, Damai, dan Penuh Nilai Toleransi

Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah mengatakan bahwa Presiden RI Ir. Joko Widodo telah memerintahkan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. untuk segera membantu warga yang terkena wabah penyakit di Asmat.

“Menindaklanjuti perintah tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah membentuk Satgas Kesehatan TNI KLB untuk membantu Kementerian Kesehatan RI, terdiri dari Puskes TNI, Puskesad, Diskesal dan Diskesau dalam rangka membantu warga Asmat yang terkena kejadian luar biasa wabah penyakit,” ujar Kapuspen TNI.

Baca juga : Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL

Menurut Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, pengiriman Satgas Kesehatan TNI KLB dalam rangka penanganan membantu warga yang terkena wabah penyakit di Asmat, sudah sesuai dengan UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI pasal 7 ayat 2, khususnya Operasi Militer Selain Perang (OMSP) guna memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga negara yang tertimpa musibah.

“Satgas Kesehatan TNI KLB Asmat yang diberangkatkan adalah untuk memperkuat Tim Kesehatan Kodam XVII/Cenderawasih dan Pemerintah Daerah setempat yang dipusatkan di Timika,” ujar Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah.

Baca juga : Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif 742/SWY Laksanakan Patroli di Perbatasan darat RI-RDTL

Lebih lanjut Kapuspen TNI menjelaskan bahwa 53 personel Satgas Kesehatan TNI KLB Asmat, terdiri dari Dokter Spesialis dan Paramedis. Disamping itu juga dikirimkan obat-obatan sesuai kebutuhan, dengan prioritas Vaksin Campak dan Difteri serta Alat Kesehatan (Alkes). “Selain obat-obatan dan Alkes, Satgas Kesehatan TNI KLB Asmat juga membawa logistik berupa bahan makanan siap saji sebanyak 11.100 pack untuk membantu warga Asmat yang terkena wabah penyakit,” katanya.

“Disamping bantuan dari TNI, Kementerian Kesehatan RI juga memberikan bantuan berupa obat-obatan yang dikirim bersamaan dengan pemberangkatan Satgas Kesehatan TNI KLB ke Kabupaten Asmat, Papua,” ucap Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah.

Adapun data sementara wabah penyakit yang terjadi di Kabupaten Asmat, terdiri dari : 467 anak terkena campak, 487 anak divaksin, 1.052 anak sudah di obati dan mendapat pelayanan medis.

 

Artikel Terkait
"Sekolah Damai" di SMA 3 Semarang, BNPT: Upaya Ciptakan Lingkukngan Pendidikan Aman, Damai, dan Penuh Nilai Toleransi
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif 742/SWY Laksanakan Patroli di Perbatasan darat RI-RDTL
Artikel Terkini
"Sekolah Damai" di SMA 3 Semarang, BNPT: Upaya Ciptakan Lingkukngan Pendidikan Aman, Damai, dan Penuh Nilai Toleransi
Perkembangan Terbaru dan "Historic Milestoe" Aturan Kesehatan Internasional
Semangat Kebangkitan Nasional: Perjalanan Inspiratif Mila dari Serang, Banten
HUT Minahasa Tenggara ke 17, Pj Bupati Maybrat Saksikan Festival Benlak 2024 dan Makan Malam Bersama di Ranumboloy Water Park
PJ Bupati Maybrat Hadiri Pentas Seni Festival Benlak 2024 HUT Minahasa Tenggara ke 17
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas