INDONEWS.ID

  • Rabu, 17/01/2018 13:30 WIB
  • Tjipta Lesmana: Kenapa yang Ngebet Impor Kementerian Perdagangan?

  • Oleh :
    • hendro
Tjipta Lesmana: Kenapa yang Ngebet Impor Kementerian Perdagangan?
Pengamat politik Prof Tjipta Lesmana saat diskusi mengenai beras impor

Jakarta, INDONEWS.ID- Pengamat politik Profesor Tjipta Lesmana menegaskan , selama dua tahun terkahir. Pemerintah. Jokowi-JK tidak pernah impor beras. Hal itu menyikapi adanya rencana impor beras ke Indonesia.

"Selama pemerintahan Jokowi-JK selama 2 tahun belum pernah mengimpor beras,"kata Tjipta Lesmana dalam diskusi politik di kawasan Menteng , Rabu(17/1/2018).

Baca juga : Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah

Tjipta mengaku heran, kalau sebelumnya kementerian yang sering menggunakan impor beras adalah kementerian pertanian. Bukan kementrian perdagangan . "Namun saat ini kenapa  yang ngebet malah kemendag,"? Ujarnya .

Tjipta berharap agar dua kementrian ini bisa berkoordinasi dengan baik. Sehingga impor. Read dapat dikaji ulang kembali. Karena akan merugikan para petani di tanah air.(hdr)

Baca juga : Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Artikel Terkait
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Artikel Terkini
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas