INDONEWS.ID

  • Kamis, 18/01/2018 19:59 WIB
  • Ini Penyebab Konflik di Partai Hanura

  • Oleh :
    • hendro
Ini Penyebab Konflik di Partai Hanura
Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID – Konflik yang berlarut di Partai Hanura, membuat Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto turun tangan. Dirinya menilai, penyebab konflik internal di tubuh Partai Hanura disebabkan oleh masalah kepemimpinan.

Menurut Wiranto, untuk menyelesaikan masalah ini diperlukan musyawarah bersama dengan kedua belah pihak. "Semua terjadi karena ada sebab dan akibat kan. Akibat ini karena masalah leadership. Ini kita perbaiki masalah apa dileadership itu. Kita kompromikan," kata Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/1/2018).

Baca juga : Kemenko Polhukam Kawal Pemilu Tetap Kondusif Hingga 20 Maret

Wiranto mengaku, dirinya memiliki kewajiban untuk menyelesaikan masalah internal Partai Hanura sehingga tidak merugikan partai yang tengah fokus menghadapi Pilkada serentak 2018 itu.

Lebih lanjut Wiranto mengatakan, keputusan untuk mengganti Ketua Umum Partai Hanura OesmanSapta Odang dan menunjuk Marsekal Madya (Purn) Daryatmo merupakan keinginan para pemilik partai. "Tatkala sebagian besar pengurus tidak menghendaki kepengurusan ini atau katakan tidak menghendaki proses kepemimpinan yang perlu diganti, mereka pemilik partai," katanya lagi.

Baca juga : Wujudkan Pemilu Berkualitas, Pemerintah Kawal Rekapitulasi Suara

Pemilik partai, kata Wiranto, bukanlah merupakan pengurus pusat maupun ketua umum dan jugadewan pembina. Namun, pemilik partai adalah seluruh anggota partai yangdiwakili oleh para pengurus DPD DPC se-Indonesia. "Tatkala mereka sudah melampaui 2/3 mereka itu kekuatan nyata. Ini nanti kita, enggak mau berpolemik dengan publik. Serahkanlah," ucapnya.

Wiranto mengaku menghormati hak politik anggota sebagai pemilik partai. Ia pun akan mendukung keinginan anggotanya apabila berdasarkan kebenaran. (hdr)

Baca juga : Puluhan Masa dari KAPMP Desak Polri Periksa Wiranto, Agum Gumelar dan Penulis Buku Hitam Prabowo
Artikel Terkait
Kemenko Polhukam Kawal Pemilu Tetap Kondusif Hingga 20 Maret
Wujudkan Pemilu Berkualitas, Pemerintah Kawal Rekapitulasi Suara
Puluhan Masa dari KAPMP Desak Polri Periksa Wiranto, Agum Gumelar dan Penulis Buku Hitam Prabowo
Artikel Terkini
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas