Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Koordinator Kemartiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan menyesalkan berita yang mengaitkan pemeriksaan mobilnya dengan dugaan penggeladahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berita yang ditulis media online www.jawapos.com itu dilakukan tanpa konfirmasi dengan Menko Luhut atau staf Kemenko Kemaritiman.
“Menko Kemaritiman menyesalkan pemberitaan yang dilakukan tanpa konfirmasi dan menyebabkan pemahaman yang salah dari publik,” ujar Staf Khusus Menko Maritim Atmadji Sumarkidjo di Jakarta, Selasa (6/2/2018).
Atmadji menyampaikan klarifikasi sehubungan dengan pemberitaan dengan judul “Diduga, Mobil Menko Kemaritiman Luhut Digeledah Petugas KPK” yang dimuat oleh www.jawapos.com pada Selasa, 16 Februari 2018.
“(Pemeriksaan mobil tersebut untuk) Pengamanan fasilitas kerja Menko Kemaritiman dari kemungkinan penyadapan dan lain-lain secara kontinyu,” ujarnya menjelaskan maksud pemeriksaan.
Lebih lanjut, Atmadji menerangkan bahwa kegiatan pemeriksaan ini dilakukan secara rutin oleh Badan Siber dan Sandi Nasional setiap 3 bulan. “Secara reguler petugas dari BSSN memeriksa dengan peralatan yang canggih,” terangnya.
Ditambahkannya, pemeriksaan seperti itu tidak hanya dilakukan terhadap mobil atau fasilitas Menko Maritim, tapi juga para pejabat negara lainnya.
“Dan para pejabat lain, itu sudah protapnya SOP-nya, para pejabat-pejabat penting itu selalu ruang kerja, ruang rapat, dan mungkin kediaman diperiksa secara tetap oleh BSSN,” pungkasnya. (Very)