Jakarta, INDONEWS.ID - Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Yudo Margono, S.E. menunjukan komitmennya dalam mendukung penataan kawasan danau Sunter. Hal tersebut dilakukannya dengan meninjau langsung Kawasan Danau Sunter sambil berolahraga pagi dengan bersepeda dari kediaman di Perumahan TNI AL, Kodamar, Sunter menuju kawasan danau Sunter, Selasa (13/2/2018).
Dengan didampingi Kaskolinlamil dan para Asisten dan Kasatker/Kadis, Pangkolinlamil melihat langsung perkembangan penataan Kawasan Danau Sunter yang telah berjalan sebulan ini.
Kolinlamil membantu untuk melakukan penataan yang dilakukan pemerintah daerah Jakarta Utara. Sejak tahun lalu (2017) Kolinlamil telah mempelopori penataan kawasan ini, dengan melaksanakan renovasi dan membersihkan kawasan Danau Sunter Selatan yang telah diresmikan pemanfaatannya antara Kolinlamil dengan Pemda DKI Jakarta (Mei 2017).
“Apalagi di sana akan dilangsungkan festival Danau Sunter dimana Kolinlamil juga mendapat tugas untuk menyukseskan kegiatan tersebut," ujar Pangkolinlamil, Senin (12/2) saat usai upacara serah terima jabatan Komandan Satlinlamil di Mako Kolinlamil Pelabuhan Tanjung Priok.
Nantinya setelah Kawasan Danau Sunter dilakukan penataan, lokasi tersebut akan digunakan untuk kepentingan masyarakat banyak dan dapat juga menjadi arena olahraga seperti renang, ski air, maupun bagi yang hobi memancing ikan.
"Kita terjun untuk melakukan penataan. Apalagi danau Sunter II yang berada di samping selama ini sudah Kolinlamil gunakan untuk latihan dayung. Sejak pekan kemarin sudah terlihat mulai dilakukan penataan oleh Pemkot Jakut bersama Dislamabair Koarmabar," tambahnya.
Saat ini, kawasan Danau Sunter memang terasa kurang ramah bagi pengunjung. Trotoar untuk pejalan kaki baru terdapat di sejumlah titik saja. Kios-kios makanan pun belum tertata rapi.
Beberapa fasilitas rekreasi yang terdapat si wilayah Danau Sunter antara lain penyewaan kapal, kolam pemancingan, serta permainan waterboarding.
Secara terpisah, Wakil Walikota Jakarta Utara Djunaedi menjelaskan beberapa persiapan telah dilakukan oleh dinas terkait. Seperti Dinas Sumber Daya Air yang memperbaiki tanggul di sisi timur danau maupun Dinas Bina Marga yang memperbaiki jalan dan trotoar sekitar danau.
Danau Sunter ditata sebagai jawaban tantangan Menteri Susi Pudjiastuti kepada Wakil Gubernur Sandiaga Uno yang ingin melihat danau tersebut sebersih danau di Jenewa, Swiss. Puncak dari penataan akan digelar Festival Danau Sunter yang dilaksanakan pada 25 Februari 2018.
Danau sunter adalah sebuah wadah Kanalisasi/waduk yang telah dibangun pemerintah di wilavnh Jakarta Utara untuk menampung debet air agar ancaman banjir di wilayah Jakarta Utara dapat teratasi. Selain itu. lokasi danau sunter ini telah dimanfaatkan oleh Atlet dayung Kolinlamil dan Pemda DKI sebagai tempat berlatih.
Terkait dengan pemanfaatan danau sunter ini, Kolinlamil telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah muali dari ijin walikota Jakarta Utara hingga ke Dispora DKI untuk memanfaatkan danau ini secara bersama-sama dalam membina kemampuan dan prestasi atlet dayung baik yang dimiliki TNI Angkatan Laut di bawah pembinaan Kolinlamil maupun atlet dayung Pemda DKI.
Danau sunter yang dibangun oleh pemerintah daerah sejak tahun 70-an berfungsi sebagai pengendali banjir di wilayah Jakarta Utara. Danau sunter ada dua lokasi yaitu Danau sunter 1 yang berukuran kecil dan danau sunter 2 yang berukuran besar.
Danau sunter 2 yang berukuran lebih luas telah dimanfaatkan untuk tempat latihan olahraga perairan bahkan di event tertentu sebagai tempat lomba olahraga air seperti dayung dan sky air yang bukan hanya bertaraf nasional bahkan internasional. Dan juga oleh masyarakat telah menjadikan danau ini sebagai tempat wisata altematif.
Sementara Danau Sunter yang ukuran kecil, atas ijin dari Pemerintah daerah digunakan oleh Kolinlamil/TNI AL untuk tempat belatih Atlet Dayung.