INDONEWS.ID

  • Rabu, 04/04/2018 04:40 WIB
  • Pushidrosal Kirim Tim Survei Reaksi Cepat Investigasi Kandasnya Kapal Tangker

  • Oleh :
    • luska
Pushidrosal Kirim Tim Survei Reaksi Cepat Investigasi Kandasnya Kapal Tangker
Pushidrosal kirim tim rekasi cepatinvestigasi kapal karam.

Jakarta, INDONEWS.ID - Kapal Tanker MT. WAN LIN berlayar dari Busan Korea Selatan menuju Jakarta, dengan membawa 50.000 ton minyak, mengalami kandas di perairan Karang Tahor Jantan pada posisi 05 48 40 S – 106 49 00 T. Kapal MT. WAN LIN mengalami sobek pada lunas haluan kapal sepanjang 4 meter akibat menabrak terumbu karang, yang mengakibatkan kerusakan terumbu karang dan kerusakan lingkungan hidup akibat tumpahan minyak di perairan tersebut.

Berkaitan dengan kecelakaan tersebut, digelar rapat yang di koordinir Kemenkomar, dan diputuskan bahwa pasca kecelakaan, Dirjen Hubla, KLHK, Basarnas melaksanakan operasi penanggulangan penanganan kapal tanker MT. Wan Lin untuk meminimalisir kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh tumpahan minyak dari MT. Wan Lin.

Baca juga : Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif 742/SWY Laksanakan Patroli di Perbatasan darat RI-RDTL

Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) merespon dengan cepat kejadian tersebut dengan mengirimkan Tim Survei Reaksi Cepat dalam rangka merlaksanakan survei investigasi secara menyeluruh di di area Karang Tahorjantan di Perairan Teluk Jakarta, tempat terjadinya kecelakaan kapal tanker tersebut serta di perairan sekitar lokasi kejadian untuk memastikan perairan di sekitar lokasi kejadian aman untuk dilalui.

Demikian skenario Latihan Survei dan Pemetaan (Latsurta) Hidro-oseanografi TA. 2018 yang dibuka Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Dr. Harjo Susmoro di Mako Pushidrosal, Ancol Timur, Jakarta Utara, Selasa (3/4/2018).

Baca juga : Pelintas RI - Timor Leste Kini Bisa Akses Internet `Ngebut` di PLBN Motaain

Latsurta Hidros ini digelar guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit Pushidrosal untuk mendukung tugas pokok sebagai Lembaga Hidrografi Nasional, khususnya mendukung operasi TNI Angkatan Laut.

Kapushidrosal yang dalam latihan ini bertindak selaku Direktur latihan (Dirlat) dalam sambutannya antara lain mengatakan bahwa Latsurta Hidros TA. 2018 digelar dengan tujuan untuk meningkatkan ketrampilan dan profesionalisme prajurit Pushidrosal agar memiliki standar kompetensi yang tinggi, baik di bidang hidrografi, oseanografi, meteorologi, serta geografi maritim.

Baca juga : Hardiknas, KSP: Momentum Percepatan Sertifikasi Guru

“Dengan demikian akan tercipta surveyor yang handal yang mampu mendukung tugas pokok TNI, baik Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sekaligus menjamin keselamatan pelayaran, perlindungan lingkungan laut dan pemanfaatan ruang laut baik bagi kepentingan nasional maupun internasional. Selain itu, latihan ini juga dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana tingkat kompetensi dan profesionalisme personel Pushidrosal dalam bidang survei dan pemetaan” katanya.

Pemimpin Pushidrosal tersebut mengharapkan adanya peningkatan kemampuan dan kesiapan segenap jajaran Pushidrosal setelah latihan tersebut, utamanya dalam hal penyelenggaraan operasi militer maupun pelayanan publik, seperti memberikan jaminan keselamatan navigasi, perlindungan lingkungan laut, serta penggunaan ruang laut.

Latsurta Hidros TA. 2018 dilaksanakan mulai tanggal 3 sampai dengan 15 April 2018, yang dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap Geladi Posko dan Manuver lapangan. Dalam Geladi Posko dilaksanakan kegiatan mekanisme proses perencanaan dan pengambilan keputusan dalam Operasi Surta Hidro-Oseanografi dan penyusunan rencana operasi lengkap sesuai dengan tuntutan tugas operasi yang akan dilaksanakan serta Tactical Floor Game (TFG).

Sedangkan dalam tahap Manuver Lapangan yang akan mengambil lokasi di perairan Pulau Pramuka dan Pulau Pari Kepulauan Seribu, melibatkan Unit Survei Pesisir, KAL VEGA dan KRI Pulau Romang-723 yang akan melaksanakan kegiatan Operasi survei dan pemetaan yang meliputi hidrografi, oseanografi, meteorologi dan geografi maritim di dua lokasi tersebut.

 

Artikel Terkait
Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif 742/SWY Laksanakan Patroli di Perbatasan darat RI-RDTL
Pelintas RI - Timor Leste Kini Bisa Akses Internet `Ngebut` di PLBN Motaain
Hardiknas, KSP: Momentum Percepatan Sertifikasi Guru
Artikel Terkini
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas