INDONEWS.ID

  • Sabtu, 07/04/2018 13:15 WIB
  • Buntut Kebocoran Data, Kemeninfo Beri Sanksi Kepada Facebook

  • Oleh :
    • hendro
Buntut Kebocoran Data, Kemeninfo Beri Sanksi Kepada Facebook
Ilustrasi bocornya data facebook asal Indonesia (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID –Buntut bocornya 1,3 juta data penggunggna jejaring sosial Facebook asal Indonesia, membuat pemerintah Indonesia meradang. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sudah memberi sanksi lisan kepada Facebook.

“Sekarang ini baru teguran dan sanksi lisan, kita menungu secepatnya supaya ada penjelasan mengapa seperti itu, kenapa dan bagaimana,” kata Staf Ahli Menkominfo Bidang Hukum, Henri Subiakto dalam sebuah diskusi di kawasan  Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/4/2018).

Baca juga : Anugerah Media Center 2024, Kementerian Kominfo Apresiasi Mitra Komunikasi Publik

Menurut Henri, pihaknya telah memanggil pihak Facebook terkait bocornya data 87 juta data pengguna dari berbagai negara di mana 1,3 juta data di antaranya milik pengguna asal Indonesia.

Setelah dipanggil dan diberikan sanksi teguran oleh pemerintah Indonesia,  tambah Henri, Facebook berjanji akan melakukan audit serta memberikan klarifikasi mengenai kebocoran data para penggunanya tersebut.

Baca juga : HPN 2024, Menkominfo Bagikan Empat Kiat Perusahaan Media Agar Tetap Eksis

“Daan saat ini kita masih menunggu hasil audit pihak Facebook terkait hal ini,” ujarnya.

Sementara itu ditempat yang sama, Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta menilai, kebocoran 1,3 juta data pengguna Facebook di Indonesia merupakan masalah serius. Karena itu dirinya mendesak  pemerintah untuk memberikan sanksi tegas kepada perusahaan milik Mark Zuckerberg tersebut atas kelalaiannya.

Baca juga : Wamen Nezar Patria: Kominfo Berupaya 24 Jam Cegah Disinformasi Pemilu 2024

“Ini persoalan yang serius karena menyangkut hak asasi warga negara di mana 1 juta lebih data warga negara Indonesia dibocorkan Facebook dan berada diperingkat ketiga dunia. Sehigga pemerintah harus serius menangani ini,” tegasnya.

Sebelumnya diketahui, Kepala Teknologi Facebook Mike Schroepfer mengungkapkan, sekira 87 juta data pengguna Facebook bocor ke ke lembaga riset di Inggris, Cambridge Analytica. Dari angka itu, ada sekira sejuta data Facebooker asal Indonesia yang bocor. (hdr)

Artikel Terkait
Anugerah Media Center 2024, Kementerian Kominfo Apresiasi Mitra Komunikasi Publik
HPN 2024, Menkominfo Bagikan Empat Kiat Perusahaan Media Agar Tetap Eksis
Wamen Nezar Patria: Kominfo Berupaya 24 Jam Cegah Disinformasi Pemilu 2024
Artikel Terkini
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Korban Banjir Bandang di Sumbar
HOGERS Indonesia Resmi Buka Gelaran HI-DRONE2 di Community Park, Pantai Indah Kapuk 2
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas