Muna Barat, INDONEWS.ID - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral yang bertujuan meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
Program TMMD ini dilaksanakan melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah sasaran.
Kegiatan yang dilaksanakan salah satunya adalah kegiatan meningkatkan sarana prasarana wilayah yang berada di pedesaan berupa infrastruktur, fasilitas umum dan sosial tentunya yang dibutuhkan oleh masyarakat pedesaan.
Disetiap kedatangan Tim Satgas TMMD ke wilayah yang dituju selalu mendapatkan penyambutan yang luar biasa dari masyarakat desa setempat, luapan kebahagian mereka berhias di wajah wajah lugu dan syahdu. Karena mereka merasa diperhatikan dan dilindungi serta dijaga oleh para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD. Kehangatan rasa persaudaraanpun melebur diantara mereka.
Karya bhakti para Tim Satgas TMMD ini selalu dibantu oleh masyarakat setempat, mereka bergotong royong bahu membahu merampungkan pembangunan program dari TMMD untuk keindahan desa mereka.
Sebagai wujud apresiasi setiap hari warga antusias membantu personel TNI untuk merampungkan pembangunan sarana rekreasi Tugu Pesawat itu.
Seperti halnya dengan warga Desa Kusambi Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat, yang terlihat bahu membahu membahu para prajurit TNI mengerjakan saranan rekreasi Tugu Pesawat yang merupakan icon desa mereka..
"Bisa dilihat antusiasme warga yang datang bekerja di sini setiap hari pak," jelas Serda La Ode Sulaiman kepada Penrem 143.
Namun ada yang berbeda hari ini Jumat (13/4/2018) suatu pemandangan yang kontras dan berkesinambungan dalam proses pengerjakan sarana taman Tugu Pesawat.
Terlihat para ibu ibu tersibukkan dengan penyajian panganan yang akan diperuntukkan bagi para warga dan Tim Satgas TMMD untuk makan siang.
Ternyata selama ini para ibu ibu tersebut memperhatikan para bapak bapak yang kerja keras bermandikan keringat dalam mempercantik pembangunan fasilitas sarana desanya. Dengan inisiatif bersama para ibu ibu bergerak memasak menyediakan makan siang maupun kudapan untuk ngopi jelang sore.
Setelah selesai memasak disalah satu rumah yang dekat dengan lokasi kegiatan TMMD, kemudian ibu yang terdiri dari Ibu Wa Sailu, Wa Rahia, Wa Haiya,Hamsia, Wa ode Fartia dan Wa uri dengan senang hati menyiapkan makanan dan kudapan serta minuman. Bagi mereka ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan TMMD ini adalah kewajiban.
Wa Sailu sebagai perangkat desa kepada Tim Penrem 143 mengatakan hanya inilah yang bisa dibantu dari para ibu ibu di desanya yaitu dengan menydiakan makanan.
"Inilah yang bisa kami lakukan walau tidak bisa menyumbangkan tenaga minimal kami bisa memberikan sumbangsih yang bisa membantu lancarnya kegiatan," tutur Wa Sailu.
“ Memang kami tidak secara langsung ikut mencampur atau kerja berat, tapi dengan menyiapkan makanan ini kami berusaha turut berpartisipasi dalam kegiatan TMMD ini, emansipasilah bahasa kerennya” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama Hamsia salah satu staf Kecamatan juga membenarkan ucapan Wa Sailu.
“Sebagai ungkapan terimakasih kami kepada bapak – bapak TNI yang sudah berkenan membangun daerah kami, apa yang diungkapkan Wa Sailu itu benar dan itulah yang mendorong kami untuk ikut terjun langsung disini,” ungkap Hamsia.
Atas semangatnya partisipasi dari para ibu ibu ini, Sebagai kordinator lapangan dalam pengerjaan sasaran 9 ini menerangkan bahwa keikutsertaan para ibu ibu ini adalah murni dari keinginan mereka.
“Mereka ingin menunjukkan bahwa ibu ibu disini sangat mendukung kegiatan TMMD, mereka juga sangat senang dengan kehadiran Satgas TMMD,” pungkas La Ode.(Lka)